Network
ISU BOGOR - Selain ibadah wajib, dalam Islam juga terdapat ibadah sunnah sebagai penambah amal kebaikan sekaligus pahala.
Salah satu ibadah sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW adalah puasa di hari Senin.
Rasulullah SAW berpuasa di hari Senin sekaligus puasa di hari kelahirannya. Puasa hari Senin juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab Februari 2021, Latin, Arab dan Terjemahannya
Dilansir Isu Bogor dari NU Online, berikut ini adalah hadits riwayat Imam Muslim yang menunjukkan anjuran puasa sunnah hari Senin.
قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
Artinya, "Dari Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah ketika ditanya tentang puasa hari Senin mengatakan, ‘Itu (hari Senin) adalah hari kelahiranku, hari kerasulanku atau hari penurunan wahyu kepadaku." (HR Muslim).
Baca Juga: Keutamaan Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab 2021, Lengkap dengan Niat dan Doanya
Adapun lafal niat puasa sunnah hari Senin adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah SWT".
Dilihat dari sisi ilmiah, ternyata puasa memberikan manfaat bagi tubuh kita.
Ketika melaksanakan puasa, tubuh kita melakukan proses detoksifikasi, yaitu pembuangan zat-zat atau racun yang tidak diperlukan tubuh.
Kemudian sel-sel dalam organ tubuh melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik.
Selain itu, puasa juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, di mana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat.***
