Network
ISU BOGOR - Mengenal diri sangat penting untuk kita lakukan. Feedback-nya bukan hanya sekadar untuk diri internal (kebutuhan pribadi), tetapi juga eksternal (kita dengan orang lain). Setidaknya ada tiga cara mengenal diri sendiri.
Mengenal diri membuat kita mengetahui hal-hal yang kita butuhkan. Keinginan untuk makan adalah salah satu contoh mengenal diri, yaitu mengenal bahwa diri kita sedang lapar.
Begitu pun dengan menuntut ilmu. Jika ditanya, mengapa harus menuntut ilmu? Karena ilmu adalah suatu kebutuhan untuk menunjang kehidupan.
Baca Juga: Terancam Terbunuh, Pendemo Antikudeta Militer Myanmar Tidak Akan Mundur, Ini Janji Mereka
Dengan mengenal diri kita bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan kita. Pernahkah ketika diwawancara lalu ditanya kekurangan dan kelebihan kita? Jika pernah dan kita belum mengenal diri kita seutuhnya pasti masih banyak berikir dalam menjawabnya.
Kemudian pada saat itu kita jawab dengan spontan. Bisa saja ada yang terlewat dari jawaban tersebut.
Seandainya kita sudah mengetahui diri kita, tidak perlu lagi berpikir panjang soal kekurangan dan kelebihan kita.
Dengan percaya dirinya kita mudah menjawab kekurangan dan kelebihan, sehingga pewawancara tersebut menilai bahwa kita mampu mengenal diri kita.
Selain itu, mengenal diri dapat mengetahui alasan apa yang membuat kita gagal atau sukses dalam suatu hal.
Kegagalan yang kita alami dapat kita perbaiki jika kita telah mengenal diri. Konsepnya, mengenal kegagalan berarti mengenal diri.
Baca Juga: Terancam Terbunuh, Pendemo Antikudeta Militer Myanmar Tidak Akan Mundur, Ini Janji Mereka
Begitu pun dengan kesuksesan, kita bisa mengetahui faktor apa yang membuat diri kita sukses. Apakah faktor internal? Apakah faktor eksternal? Atau apakah faktor internal yang didukung dengan faktor eksternal?. Itu bisa kita jawab ketika kita bisa mengenal diri kita.
Jika kita mengenal diri, kita akan mengetahui kapasitas dan kebutuhan kita, sehingga kita bisa merencanakan masa depan, seperti merencanakan pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Tidak ada salahnya kita merencanakan, karena dengan perencanaan itu kita lebih terarah. Apalagi jika proses perencanaan tersebut didasari hasil pengenalan diri.
Bagaimana cara mengenal diri kita? Singkatnya kita bisa dengan introspeksi diri (self analysis), memantau diri (self monitoring), dan meminta pendapat orang lain (self disclouser). ***
