Network
ISU BOGOR - Konsep jangan pantang menyerah menyerang ketika berjuang menggapai impian sudah dikenal oleh banyak orang.
Namun, belum semua orang dapat mengimplementasikannya, masih ada yang kalah sebelum berperang. Kadang kala konsep tersebut kalah dengan egonya sendiri.
Hal ini seyogyanya dihindari, jangan terlalu lama untuk selalu menyerah. Cukup sampai membaca tulisan ini. Kedepannya semangat tanpa menyerah.
Baca Juga: 12.088 Tenaga Didik Kota Kota Bogor Telah Divaksin
Setiap orang sukses pernah menghadapi kegagalan dan kepahitan dalam kehidupannya. Mereka senantiasa berjuang dan tidak pernah menyerah sedikit pun.
Terkadang mereka juga berpikir bahwa merasa tidak mungkin untuk meraihnya, tetapi mereka memiliki tekad dan keinginan kuat yang diiringi semangat juang tinggi hingga akhirnya impiannya itu dapat mereka raih.
Memang ketika impian belum tergapai, serasa menjadi orang yang gagal. Padahal di sisi lain, Tuhan telah merencanakan yang terbaik untuk kita.
Baca Juga: Pendeta Senior Ahli Konspirasi Ini Tumbang Terpapar Covid-19 Usai Menyebut Vaksin 'Membunuh Bodoh'
Bisa jadi apa yang kita tentukan saat ini bukan yang terbaik bagi Tuhan, tapi yakinlah bahwa rencana Tuhan jauh lebih baik dari rencana hamba-Nya.
Kegagalan dan kesuksesan adalah bagian dari proses kehidupan. Kegagalan mengajarkan tentang perjuangan, sedangkan kesuksesan mengajarkan untuk selalu bersyukur terhadap apa yang telah diberikan-Nya.
Dalam mengatasi kegagalan hidup, dapat dilakukan dengan membuat rencana hidup. Ketika gagal direncana A, kita coba dengan rencana B.
Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri Zahra Tuai Polemik, Ini Tanggapan KPI
Kita harus terus mencoba agar kegagalan tersebut dapat kita lewati. Ada pepatah mengatakan, "habiskan saja masa gagalmu, hngga akhirnya menikmati kesukesanmu".
Tugas kita sebagai seorang hamba adalah berikhtiar dan melaksanakan kewajiban pada-Nya. Maka jangan pernah berhenti untuk terus berjuang.Terus bermimpi diiringi ikhtiar yang tinggi. Tidak lupa untuk berserah diri (tawakal).
"Kesuksesan bukan akhir dari segalanya." ***
