Khutbah Jumat Bulan Rajab: Renungan Hakikat dari Ikhtiar dan Doa

- 4 Maret 2021, 23:03 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat.
Ilustrasi Khutbah Jumat. /PIXABAY/

Terkait dengan kewajiban untuk terus memperbaiki kualitas diri melalui berbagai macam ikhtiar, marilah kita pahami ayat Al-Qur’an dalam Surat Ar-Ra’du: 11:

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Maknanya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Maasyiral Muslimin rahimakumullah,

Dalam ayat ini terdapat kalimat yang cukup masyhur dan sering digunakan sebagai ayat motivasi untuk merubah nasib, yakni: إِنَّ ٱللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ

Ayat ini memiliki pengertian bahwa Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum atau bangsa dari kenikmatan dan kesejahteraan yang dinikmatinya menjadi binasa dan sengsara, melainkan mereka sendiri yang mengubahnya.

Mengenai ayat ini Imam Ath-Thabari dalam tafsirnya menjelaskan bahwa pada dasarnya semua orang itu dalam kebaikan dan kenikmatan.

Allah pun tidak akan mengubah kenikmatan-kenikmatan seseorang yang sudah didapatkannya dari lahir, kecuali mereka mengubah kenikmatan tersebut menjadi keburukan yang disebabkan perilakunya sendiri.

Untuk kita sadari, setiap manusia dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan suci dan tentunya mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan kenikmatan dari Allah.

Namun perilaku manusia itu sendirilah yang dapat mengubah kenikmatan yang telah dianugerahkan Allah menjadi keburukan atau musibah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah