Ini Doa Buka Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan 2023, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

23 Januari 2023, 16:51 WIB
Simak doa buka puasa Rajab sekaligus qadha Ramadhan 2023. /Ilustrasi/Freepik/

ISU BOGOR - Doa buka puasa sunnah Rajab sekaligus qadha Ramadhan di bulan Januari 2023 ini perlu disimak baik-baik oleh umat muslim yang tengah menjalankan ibadah tersebut.

Seperti diketahui, menjalankan puasa sunnah Rajab dan qadha Ramadhan secara bersamaan hukumnya diperbolehkan atau sah-sah saja.

Itulah sebabnya banyak umat muslim yang masih memiliki hutang puasa qadha Ramadhan menunaikannya berbarengan dengan puasa sunnah Rajab 2023.

Adapun doa berbuka puasa Rajab dan qadha Ramadhan tak jauh berbeda dengan doa berbuka pada umumnya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab 2023 Sekaligus Qadha Ramadhan, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Menurut HR Abu Dawud serta HR Bukhari dan Muslim, ada doa yang kerap dibaca oleh Rasulullah SAW ketika hendak berbuka, yaitu:

Doa berbuka puasa dalam HR Abu Dawud:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insyaa Allah."

Baca Juga: Doa Niat Buka Puasa Rajab 2023, Latin, Arab, dan Artinya

Doa berbuka puasa dalam HR Bukhari dan Muslim:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Kedua doa berbuka puasa tersebut, baik dari HR Abu Dawud maupun HR Bukhari dan Muslim boleh dibaca ketika hendak membatalkan puasa di waktu maghrib

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa keduanya sama-sama bernilai pahala ketika dibaca jelang berbuka.

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa Rajab 2023, Lengkap dengan Niat dan Doanya

"Kedua-duanya boleh dipakai (dilafalkan), yang ngomong bukan Ustadz Somad tapi Syekh Ibnu Utsaimin, ulama Saudi Arabia," terang sang pendakwah seperti dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Ustadz Menjawab.

Adapun puasa sunnah Rajab bisa dilakukan selain di tanggal 1 atau diteruskan hingga 3 hari, berikut niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah di bulan Rajab esok hari karena Allah SWT".***

 

 

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler