ISU BOGOR - Getaran gempa dengan Magnitudo 5,8 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, membuat masyarakat panik berhamburan keluar rumah dan gedung perkantoran.
Berdasarkan pantauan tim Isu Bogor di Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi, terlihat warga ramai mengucap kalimat "Laa ilaa haa illaallah,".
Warga panik berhamburan mengingat guncangan gempa terasa cukup besar.
Tepatnya pada hari Kamis, 8 Desember 2022, gempa Magnitudo 5,8 dirasakan kurang lebih sekitar 3 sampai 4 detik. Namun sampai saat ini, belum ada informasi terkait kerusakan dan korban jiwa.
Baca Juga: Info Gempa Terkini Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Sumba Barat Daya NTT, BMKG Beri Penjelasan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kecamatan guna melakukan pemantauan dampak gempa ini.
"BPBD Kabupaten Sukabumi berkoordinasi dengan pihak kecamatan guna melakukan pemantauan dampak yang diakibatkan oleh gempa," tulis Pusdalops BNPB.
Mengenai penyebab gempa dijelaskan oleh Daryono, Ketua Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Melalui media sosialnya, Daryono menjelaskan bahwa gempa tektonik dengan Magnitudo 5,8 yang terjadi di Sukabumi adalah jenis gempa bumi menengah yang terjadi akibat adanya aktivitas intraslab lempeng indo-australia.
Lebih lanjut berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Adapun pusat gempa adalah di darat dan tidak berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami.
Baca Juga: Update Dampak Gempa Sukabumi Magnitudo 5,8: Terjadi Longsor di Daerah Jati, Kabupaten Bandung
Selain di Sukabumi, gempa juga dirasakan di daerah Rancaekek, Cianjur, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, Sumedang, Cisolok, Sumur, Sukabumi, Jakarta, Garut, Bekasi, dan Tanggerang Selatan.***