200 Vial Antidotum dari Jepang Langsung Didistribusikan, Menkes Budi Pastikan Gratis

29 Oktober 2022, 13:18 WIB
200 Vial Antidotum dari Jepang Langsung Didistribusikan, Menkes Budi Pastikan Gratis /ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi/
ISU BOGOR - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikan memastikan bahwa 200 vial Fomepizole yang baru tiba di Indonesia antidotum untuk pasien gagal ginjal akut langsung didistribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan

Informasi diperoleh sebanyak 200 vial antidotum merek Fomepizole 1,5 ml itu tiba di Indonesia pada Sabtu 29 Oktber 2022 pada pukul 02.00 WIB.

Ratusan vial obat injeksi untuk pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia itu didatangkan dari Jepang dengan sistem donasi.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid XBB, Menkes Budi Prediksi Terjadi Lonjakan Kasus pada Awal Tahun 2023

Menkes Budi mengatakan obat-obatan tersebut akan langsung dikirim ke instalasi farmasi pusat. Budi juga memastikan obat ini akan diberikan secara gratis kepada pasien.

"Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia. Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia," ungkap Menkes Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Sabtu 29 Oktober 2022.

Menkes Budi menambahkan Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan akan mendistribusikan obat tersebut sesuai kebutuhan kepada seluruh rumah rujukan tingkat provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Menkes Budi Ogah Tetapkan KLB Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Sedang Meningkat, Ini Alasannya

"Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia. Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia," kata Budi dikutip dari situs resmi Kemenkes, Sabtu 29 Oktober 2022.

Menkes Budi juga mengatakan 10 dari 11 pasien GGAPA yang mengonsumsi obat sirop dengan dugaan tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah diberi obat Fomepizole selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.

Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan seorang sudah dipulangkan. Dengan demikian, pihaknya menyimpulkan bahwa Fomepizole memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien GGAPA di Indonesia.

Baca Juga: 133 Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Rocky Gerung Sebut Horor Sekaligus Teror

Menkes Budi juga menambahkan, Indonesia sudah mendatangkan Fomepizole dari Singapura, Australia dan Jepang. Selanjutnya obat serupa akan didatangkan dari Amerika Serikat.

"Ini upaya yang kita lakukan untuk melakukan pencegahan peningkatan kasus GGAPA. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien gangguan ginjal akut," ujar Menkes Budi.

Sebagai informasi jumlah temuan kasus GGAPA di Indonesia telah mencapai 269 orang per Rabu 26 Oktober 2022). Ratusan kasus itu tersebar di 27 provinsi Indonesia dengan kasus kematian ditemukan pada 157 anak.***



Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler