Gumpalan Darah di Kaki Bisa Mengancam Jiwa, Kurangi Minuman Favorit Ini Kata Dokter

11 Juli 2022, 19:46 WIB
Gumpalan darah di kaki dikenal sebagai deep vein thrombosis. Hal ini sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa. /Pexels.com/Cats
ISU BOGOR - Gumpalan darah di kaki dikenal sebagai deep vein thrombosis. Hal ini sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa.

Profesor Mark Whiteley – seorang konsultan ahli bedah vena terkemuka memperingatkan bahwa minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan darah lengket.

"Sehingga meningkatkan risiko pembekuan darah. Dehidrasi mempengaruhi konstituen darah, membuat darah lebih kental dan lebih 'lengket'," kata Profesor Whiteley dikutip dari Express UK, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Normal pada Anak atau Bayi yang Baru Lahir

"Darah mengalir pada tingkat yang lebih lambat di pembuluh darah daripada di arteri. Oleh karena itu, dehidrasi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah di pembuluh darah," ungkapnya.

Gejala DVT di kaki, seperti yang ditunjukkan oleh NHS meliputi:

* Nyeri berdenyut atau kram pada 1 kaki (jarang kedua kaki), biasanya di betis atau paha

* Bengkak pada satu kaki (jarang kedua kaki)

* Kulit hangat di sekitar area yang sakit

* Kulit merah atau gelap di sekitar area yang sakit

* Pembengkakan pembuluh darah yang keras atau sakit saat Anda menyentuhnya.
 
Baca Juga: Buah untuk Diabetes dan Darah Tinggi, Ini Makanan Super Bagi Penderitanya

Jika Anda merasa memiliki DVT, "mintalah janji temu GP yang mendesak atau dapatkan bantuan dari NHS 111".

"Gejala-gejala ini juga bisa terjadi di lengan atau perut Anda jika itu adalah tempat bekuan darah," tambah NHS.

Jika ada tanda-tanda DVT yang disertai sesak napas atau nyeri dada, "hubungi 999 atau ke A&E".

Profesor Whiteley mencatat teh sebagai minuman favorit masyarakat yang mengandung kafein. Hal itu bisa menyebabkan kehilangan air.

Baca Juga: Viral! Anak Sungai Citarum Mendadak Berubah Berwarna Merah Seperti Darah, Diduga Tercemar Limbah

Jadi, selain kopi dan alkohol, teh juga bisa memperburuk dehidrasi.

Indikator utama dehidrasi meliputi:

* Merasa haus

* Urin berwarna kuning tua atau berbau menyengat

* Merasa pusing

* Mulut kering.

"Dehidrasi berarti tubuh Anda kehilangan lebih banyak air daripada yang Anda konsumsi. Tanpa air yang cukup, tubuh Anda tidak dapat berfungsi dengan baik, dan Anda bisa menjadi tidak sehat," tambah Profesor Whiteley.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler