ISU BOGOR - Fahmi Idris meninggal dunia karena mengidap kanker darah sejak 2014.
Hal itu disampaikan pihak keluarga yang menyebut Mantan Menteri Perindustrian era SBY itu menghembuskan nafas terakhir di ICU RS Medistra, setelah berjuang melawan kanker darah myeloma.
Lantas, apa itu penyakit kanker darah yang idap Fahmi Idris, kemudian apa saja gejala dan penyebabnya?
Baca Juga: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Mahfud MD: Sehari Sebelum Kepergian...
Dilansir dari Express UK, Senin 23 Mei 2022, kanker darah adalah kanker pembunuh terbesar ketiga di Inggris, menyebabkan sekitar 15.000 kematian setiap tahun.
Menurut Blood Cancer UK, banyak jenis kanker darah sekarang sangat dapat diobati dan tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker darah rata-rata masih 70 persen.
Adapun peluang terbaik untuk bertahan hidup, penting untuk mengetahui gejala kanker darah untuk mendapatkan diagnosis sedini mungkin.
Baca Juga: Fahmi Idris Mantan Menteri Meninggal Dunia, Anggota DPD RI: Telah Berpulang Ayah Saya
Maka dari itu, artikel ini mengulas 11 tanda peringatan paling umum dari penyakit kanker darah.
Sebetulnya, ada lebih dari 100 jenis kanker darah, dan gejalanya bervariasi tergantung pada jenis kanker darahnya.
Leukemia, limfoma dan myeloma adalah beberapa jenis kanker darah yang paling umum.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Kanker Pankreas yang Bisa Diketahui dari Tinja, Ini Kata Ahli
"Tidak semua orang akan memiliki gejala yang sama... beberapa gejala kanker darah dapat terlihat berbeda pada warna kulit yang berbeda," jelas situs Blood Cancer UK.
Organisasi kanker darah mencantumkan yang berikut ini sebagai tanda-tanda kanker darah yang paling jelas:
* Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
* Memar atau berdarah yang tidak dapat dijelaskan
* Benjolan atau pembengkakan
* Sesak nafas (sesak nafas)
* Keringat malam basah kuyup
* Infeksi yang persisten, berulang atau parah
* Demam (38°C atau lebih) yang tidak dapat dijelaskan
* Ruam atau kulit gatal yang tidak dapat dijelaskan
* Nyeri pada tulang, persendian, atau perut (area perut)
* Kelelahan yang tidak membaik dengan istirahat atau tidur (kelelahan)
* Pucat (pucat)
Baca Juga: Innalillahi, Achmad Yurianto Eks Juru Bicara Covid Meninggal Dunia karena Kanker Usus
Perlu dicatat bahwa gejala kanker darah dapat terlihat sangat berbeda pada warna kulit pucat hingga warna kulit gelap.
Misalnya, memar, ruam dan pucat bervariasi dari orang ke orang.
“Memar umumnya dimulai sebagai bercak merah yang berubah warna dan menjadi lebih gelap dari waktu ke waktu, dan sering kali terasa lembut.
Baca Juga: Kanker Usus, Gejala dan Tanda Ini Harus Diwaspadai Sebelum Terlambat Seperti Ibunda Kiki Farrel
“Pada kulit hitam dan coklat, memar mungkin sulit dilihat pada awalnya, tetapi saat berkembang, memar akan terlihat lebih gelap daripada kulit di sekitarnya,” jelas Blood Cancer UK.
Ruam akibat kanker darah sering muncul sebagai kumpulan bintik-bintik kecil (petechiae) atau bercak yang lebih besar (purpura).
“Pada kulit hitam dan coklat, mereka mungkin terlihat ungu atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya.
“Pada kulit yang lebih terang, mereka biasanya terlihat merah atau ungu. Jika Anda menekannya, petechiae dan purpura tidak memudar,” tambahnya.
Sementara pucat mungkin lebih langsung terlihat pada orang berkulit putih, itu terlihat pada kulit hitam dan coklat juga.
Blood Cancer UK mengatakan pucat mungkin berarti seseorang terlihat sangat pucat karena mereka memiliki terlalu sedikit sel darah merah.
“Orang dengan kulit hitam atau coklat mungkin terlihat keabu-abuan dan telapak tangan mereka mungkin terlihat lebih pucat dari biasanya.
“Mereka mungkin juga melihat pucat di bibir, gusi, lidah atau dasar kuku.
“Pada semua warna kulit, pucat dapat dilihat dengan menarik kelopak mata bawah ke bawah.
“Bagian dalam biasanya berwarna merah muda tua atau merah, tetapi jika berwarna merah muda pucat atau putih, itu pertanda pucat.”
Siapa pun yang khawatir tentang kesehatan atau gejalanya harus segera berbicara dengan dokter.***