Gatot Nurmantyo Tuding PKI Menyusup TNI, Budiman Sudjatmiko: Pak Gatot Mereka Ini Dulu Anak Buahmu

30 September 2021, 19:22 WIB
Gatot Nurmantyo Tuding PKI Menyusup TNI, Budiman Sudjatmiko: Pak Gatot Mereka Ini Dulu Anak Buahmu /Youtube Karni Ilyas Club

ISU BOGOR - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menuding PKI menyusup di tubuh TNI mendadak heboh. Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko angkat bicara soal tudingan tersebut.

Budiman Sudjatmiko menanggapi secara sarkastik terhadap tudingan Gatot Nurmantyo soal hilangnya diorama atau patung Soeharto, AH Nasution dan Sarwo Edhie Wibowo dikaitkan dengan isu PKI menyusp ke tubuh TNI.

"Eks Pangkostrad sdh bicara bhw isu PKI nyusup TNI ini cuma bikin susah masyarakat yg sdh kena pandemi, kini eks Danjen Kopassus juga bicara ini isu tahunan yg bikin gaduh. Pak Gatot, mereka dulu anak buahmu. Mau bilang mereka PKI?," kata Budiman Sudjatmiko di akun twitter pribadinya, Kamis 30 September 2021.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Letjen Dudung Harusnya Bisa Menjaga Diorama Peringatan G30S PKI: Itu Aset Negara

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko juga menyindir Gatot Nurmantyo dengan mengutip pernyataan mantan Pangkostrad Letjen Purnawirawan Azmyn Yusri Nasutin.

"Kita ini susah masyrakat gara2 pandemi ini. Jangan dibikin susah..jangan dibikin stress" (kata Pangkostrad Letjen Purn. Azmyn Yusri Nasution ttg isu penyusupan PKI ke TNI gara2 pembongkaran patung di Makostrad ini)," cuit Budiman Sudjatmiko.

Diberitakan sebelumnya Gatot Nurmantyo di Channel YouTube Karni Ilyas Club mengingatkan pemerintah dan elit militer agar tidak membuat masalah tentang kebangsaan dengan menghilangkan diorama di Markas Kostrad.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap Potensi PKI Nyusup TNI: Karena Sejak Reformasi Tidak Ada Litsus

"Jadi tentang diorama itu (hilang) mengusik rasa kebangsaan saya sebagai purnawirawan TNI," ungkap Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo menambahkan, bahwa dirinya adalah pengagum Presiden RI pertama Soekarno atau biasa disebut Bung Karno.

"Enam tahun kemerdekaan Republik Indonesia pada proklamasi kemerdekaan tahun 1951, Bung Karno mengatakan bahwa sejarah adalah hukum yang menguasai kehidupan manusia," kata Gatot Nurmantyo.

Selanjutnya, kata Gatot Nurmantyo, Bung Karno mengatakan di hari ulang tahun proklamasi tentang jas merah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah).

Baca Juga: G30S PKI Trending, Soeharto dan Soekarno Tuai Perdebatan Lagi Soal Dalang di Balik Gestapu

"Betapa pentingnya sejarah itu, kemudian Bung Karno adalah terkenal dengan proklamator, pak Harto adalah yang menyelamatkan proklamasi tersebut dari rongrongan PKI," ungkap Gatot Nurmantyo.

Sebab PKI sejak awal, lanjut Gatot Nurmantyo dalam rapat BPUPKI maupun PPKI tidak ada dan menentang Soekarno-Hatta, karena dianggap kawan Belanda.

"Itu PKI, nah dalam diorama itu menggambarkan bagaimana sosok Jenderal Nasution, kemudian Jenderal Soeharto dan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo sebagai komanda RPKAD.

Baca Juga: G30S PKI Trending, Netizen Kompak Mengutuk Keras Kekejaman Komunis di Masa Lalu

"Tiga orang itulah dalam kondisi kritis pasukan kita tahu banyak yang ke perbatasan yang ganyang Malaysia dalam keadaan tidak terduga terjadi (G30SPKI) itu," papar Gatot Nurmantyo.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler