5 Puisi Karya Chairil Anwar Tema Perjuangan, Cocok Sambut HUT ke-76 RI dengan Sastra

3 Agustus 2021, 23:01 WIB
Chairil Anwar.5 Puisi Karya Chairil Anwar Tema Perjuangan, Cocok Sambut HUT ke-76 RI /Jurnal Soreang/Azmy Yanuar/@chairilanwar

ISU BOGOR - Puisi karya Chairil Anwar tentang perjuangan dapat menjadi salah satu cara mengisi HUT ke-76 Republik Indonesia (RI).

Banyak cara yang bisa dilakukan dengan puisi, misalnya dengan membuat musikalisasi puisi atau bahkan dibuat video menarik dengan puisi yang ada.

Tidak hanya itu, bisa juga menjadi inspirasi baru bagi para pencinta sastra untuk menulis puisi bertema perjuangan untuk menyambut HUT ke-76 RI.

Baca Juga: Link Download Logo HUT ke-76 Republik Indonesia Lengkap dengan Filosofinya

Berikut ini lima puisi karya Chairil Anwar tema perjuangan untuk sambut HUT ke-76 RI.

1. Keteguhan Sang Garuda

Kau terlahir dari sebuah gagasan

Prinsip yang telah menjadikanmu sebagai lambang

Bersumber dari perjuangan seluruh rakyat

Berhembuskan nafas kemerdekaan

Di tubuhmu terukir simbol yang penuh makna

Terdiri atas banyaknya harapan

Tersisip akan impian

Hingga menjadikanmu gagah dan mulia

Sorot pandangmu yang tajam

Tubuh yang tegap dan tegar

Mencerminkan rakyat negerimu

Serta kuatnya semangat yang menopangnya

Baca Juga: Momentum Sejarah, Hari Peringatan Pramuka dan Proklamasi Kemerdekaan di Bulan Agustus

2. Prajurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?

Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup

Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

Baca Juga: HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi, Upacara di Balaikota Bogor Berlangsung Singkat

3. Aku

Kalau sampai waktuku

‘Ku mau tak seorang‘ kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu-sedan itu

Aku ini binatang jalan

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Baca Juga: Download Logo HUT ke-76 RI serta Pedoman Lengkapnya di Sini

4. Persetujuan dengan Bung Karno

Ayo! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji

Aku sudah cukup lama dengan bicaramu

dipanggang diatas apimu, digarami lautmu

Dari mulai tanggal 17 Agustus 1945

Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu

Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat

Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar

Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak dan berlabuh

Baca Juga: Greysia/Apriyani Sumbang Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Tagar #AlhamdulillahYaAllah Menggema

5. Karawang-Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi

tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami

Terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.

Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa

Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan

Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Baca Juga: Bogor Gelar Doa Bersama Dukung Kemerdekaan Palestina, Bima Arya: Kekejaman Israel Diluar Batas Kemanusian

Itulah lima puisi karya Chairil Anwar tema perjuangan cocok untuk menyambut HUT ke-76 RI. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler