Lebih Berbahaya, Ini Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Delta Plus yang Harus Kamu Tahu

27 Juni 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi serangan Covid-19 varian Delta Plus /21saturday/Pixabay

ISU BOGOR - Covid-19 varian Delta Plus muncul sebagai antagonis baru yang mengancam masyarakat global. Pasalnya, varian ini dipercaya lebih berbahaya daripada varian sebelumnya.

Tak hanya itu, para ahli juga menyebutkan bahwa varian Delta Plus ini memiliki laju penularan yang jauh lebih cepat.

Menurut keterangan dari Dr. Shuchin Bajaj, dokter spesialis penyakit dalam serta pendiri Ujala Grup Rumah Sakit Cygnus, India, varian Delta Plus diketahui telah terdeteksi pada Maret 2021, namun baru muncul ke permukaan pada Juni 2021 di India.

Baca Juga: Australia Diserang Covid-19 Delta, Kota Sydney Terapkan Lockdown

"Mutan Delta ini pertama kali terdeteksi di Eropa pada Maret 2021, tetapi terungkap pada 13 Juni. Meskipun masih dalam penyelidikan, para ahli percaya bahwa varian Delta Plus telah meningkatkan transmisibilitas (laju penularan)," ungkap Bajaj.

Mengetahui hal itu, jelas penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri gejala Covid-19 varian Delta Plus sedini mungkin.

Berdasarkan informasi dari Aplikasi ZOE Covid Symptom Inggris, orang-orang melaporkan gejala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam.

Baca Juga: 8 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Covid-19 Varian Delta Plus, Catat!

Sementara itu, menurut laman My Personal News, Recruitment, Counselling (MPNRC), ciri umum gejala Delta Plus yakni batuk kering, demam, kelelahan, sesak nafas, dan nyeri di bagian perut.

Adapula beberapa gejala seperti halnya varian Delta, yaitu ruam dikulit, warna jari kaki berubah, sakit tenggorokan, sesak nafas, hilangnya penciuman, diare, sakit kepala, dan flu.

Sebelumnya diketahui, varian Delta mempunyai laju penularan yang 60 persen lebih tinggi dari varian Alpha, terlebih saat ini varian Delta telah bermutasi menjadi Delta Plus yang dipercaya lebih cepat menular daripada varian asalnya.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Plus: Pengertian, Gejala, Penularan, dan Efektivitas Vaksin

Selain di India, varian Delta Plus telah terdeteksi di sekitar delapan puluh negara, di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Portugal, Swiss, Jepang, Nepal, Polandia, Cina, dan Rusia.

Sejumlah organisasi kesehatan dunia, termasuk World Health Organization (WHO) telah menetapkan varian Delta Plus sebagai 'variant of concern' atau varian Covid-19 yang harus diperhatikan. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: mpnrc.org

Tags

Terkini

Terpopuler