Kenali Jenis Penerbit Buku, dari Mayor hingga Vanity

3 Juni 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi Buku /pixabay

ISU BOGOR - Setelah menulis naskah untuk buku, biasanya penulis mengirimkan naskah tersebut ke penerbit.

Jika berhasil terbit, buku itu akan mendapatkan nomor ISBN (International Standard Book Number).

Bagi penulis ternama, menerbitkan buku sangat mudah. Mereka tinggal memilih penerbit yang diinginkan.

Bahkan bukan penulis yang mengajukan naskahnya diterbitkan, tapi dari pihak penerbit itu sendiri justru yang menawarkan kepada penulis untuk diterbitkan.

Baca Juga: Warga Tertua 111 Tahun Doakan di Hari Jadi Bogor ke-539 Lebih Makmur

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ternate, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Juga: LINK Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong: Wajib Mendapatkan Kemenangan

Biasanya hal itu terjadi ketika penerbit melihat peluang buku tersebut akan laku di kalangan pembaca.

Sedangkan bagi penulis pemula, menerbitkan buku membutuhkan perjuangan.

Selain mendapatkan penerbit yang mau menerbitkan, di fase menulis pun kadang kala banyak tantangan.

Bicara penerbit, secara umum terbagi menjadi 3, yakni penerbit mayor, indie, dan vanity.


Penerbit Mayor

 

Penerbit mayor memiliki sistem penyeleksian naskah yang cukup ketat. Penulis yang mengirimkan naskah ke penerbit mayor mesti menunggu 2-3 bulan, bahkan lebih.

Ada beberapa juga yang menunggunya cepat, tergantung penerbitnya.

Beberapa penerbit mayor ada yang menginformasikan jika naskah penulis itu sesuai atau tidak sesuai dengan kriterianya. Ada juga yang tidak.

Bagi yang sudah menunggu hingga 6 bulan lebih, bisa coba ke penerbit lain untuk diterbitkan.

Bisa jadi penerbit itu memang tidak menginformasikan kepada pengirim naskahnya.

Selain dari naskah, penerbit mayor juga akan melihat latar belakang penulisnya.

Mulai dari jaringannya, posisi di lingkungan sosialnya, dan latar belakang lainnya. Hal ini akan mendukung proses pemasaran buku.

Baca Juga: Indonesia Batalkan Keberangkatan Haji 2021, Menag: Uang Jemaah Aman dan Pemerintah Tak Ada Hutang

Penulis yang sudah terkenal di seluruh pelosok negeri biasanya mudah untuk tembus di penerbit mayor.

Bagi penulis pemula jangan khawatir, bisa dicoba dulu. Tidak menutup kemungkinan penulis pemula bisa lebih terkenal.

Banyak keuntungan yang didapatkan dari penerbit mayor. Salah satunya tidak perlu memiliki modal besar, bahkan tidak perlu memiliki modal untuk menerbitkan buku.

Yang diperlukan adalah memiliki naskah berkualitas sesuai kriteria penerbit mayor.

Selain itu, nama kita sebagai penulis buku tersebut juga bisa dikenal oleh para pembaca. Kita juga akan lebih percaya diri ketika membranding diri sebagai penulis.

Tak hanya itu, diterbitkan di penerbit mayor ada peluang buku kita menjadi best seller.

 

Penerbit Indie

 

Jika sudah berusaha ke penerbit mayor namun belum rezekinya, tenang dan jangan khawatir. Alternatif lain bisa diterbitkan di penerbit indie.

Penerbit indie atau juga dikenal self publishing memudahkan penulis untuk menerbitkan buku. Penerbit ini sangat berbeda dengan penerbit mayor.

Namun, peluang diterbitkannya sangat besar.

Dalam penerbitannya, penerbit indie cenderung lebih cepat. Kita tidak harus menunggu berbulan-bulan seperti penerbit mayor.

Pemesanannya pun disesuaikan dengan keinginan kita sebagai penulis.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Bogor ke-539, Ade Yasin: Masa yang Berat

Hanya saja kita harus memiliki modal untuk menerbitkan bukunya. Pemasarannya juga kita mandiri. Walau ada beberapa yang dibantu penerbit.

Tapi jangan khawatir, selama kita ada niat pasti ada jalan terbaiknya. Intinya semangat dalam menulisnya hingga buku terbit walau di indie.

Penerbit indie tidak menutup kemungkinan menjadikan buku kita sebagai best seller. Selama kita bisa memasarkannya, kategori best seller dapat kita raih.

 

Penerbit Vanity


Kalau dilihat dari definisinya, penerbit vanity memiliki kesamaan di dua jenis penerbit yang telah disebutkan sebelumnya.

Menerbitkannya berbayar (beberapa penerbit ada yang gratis), tapi fasilitas tak kalah dari penerbit mayor.

Dari segi badan penerbit, penerbit vanity memang seperti penerbit mayor.

Penerbit ini mengelola segala keperluan proses penerbitan, hanya saja fasilitas yang diberikan mesti dibayar penulis sesuai harga yang ditentukan.

Selain jenis penerbit, penerbit juga dikategorikan menjadi 3, yakni penerbit lembaga swasta, penerbit press, dan penerbit pemerintah. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler