"Semua hidup saya, pelatihan saya, kompetisi gaya bebas, pertarungan judo, sambo saya lalu selama 8 tahun. Kemudian masuk MMA dan selama hampir 4 tahun terakhir saya menjadi fighter UFC," katanya.
Baca Juga: Rekor Tak Pernah Kalah, Khabib Umumkan Pensiun Setelah Menang Lawan Gaethje
Ia menuturkan sangat menikmati olahraga seni bela diri campuran ini. Bahkan ia mengaku bingung kenapa melakukannya.
Tapi yang jelas pencapaian ini karena latihan, ia mengaku tidak tahu menahu dan yang ia tahu hanya latihan. "Saya hanya latihan saja. itulah hidup saya,"
"Ayah saya adalah pelatih kepala saya, tapi ketika saya datang kemari (pertarungan terakhir), saya punya pelatih kepala Javier Mendez. Tapi pelatih segala hidup saya adalah ayah saya," katanya.
Sekadar diketahui ayah dari Khabib Nurmagomedov adalah Abdulmanap meninggal dunia Juli 2020.
"Dirumah maupun di gym, dan dimana saja. ayah saya adalah segalanya buat saya, saya kira dia pelatih terbaik yang medidik mental," katanya.
Baca Juga: Suho Antar Keberangkatan Chen, Knetz: Leader Terbaik Cocok Disanding Bersama RM BTS sampai JB GOT7
Ia bercerita, ayahnya serba tahu apa yang diinginkannya. "Baik saat kamu lelah dan apa saja ia memahami semuanya. Jika kamu punya tujuan, keinginan melakukan sesuatu, kamu harus kerja keras, seseorang akan datang menjemput kamu asal kamu bekerja keras," katanya.