ISU BOGOR - Atlet lari legendaris Indonesia yang berjaya tahun 1980 sampai 1990-an Eduardus Nabunome meinggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto Jakarta, pada Senin, 12 Oktober 2020 sekitar pukul 21.20 WIB.
Kabar meninggalnya sang legenda riuh di media sosial termasuk Twitter, salah satu akun @JostKoko mengunggah kabar duka tersebut di akun Facebook maupun Twitternya.
Ia menuliskan Edu sapaan Eduardus konon memperjuangkan hidup dengan membuka warung pecal selepas karir menjadi atlet tak lagi bisa dilakoninya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Selasa, 13 Oktober 2020 Bogor Hujan Siang Sampai Petang
Jenazahnya kini dibawa ke rumah duka di depan SMA 48 Pinang Ranti Jakarta Timur.
Akun Jost Koko pun mengunggah foto hitam putih ketika Edu sedang berlari hingga saat salah satu pelari terbaik Indonesia itu terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit.
REQUIESCAT IN PACE
Eduardus Nabunome
12/10/2020
21.20
@ RS. Medistra Jkt
Jenazah Edu, "sang legenda", juara lari di Asia Tenggara era 1980-1990 yg konon membuka warung pecel u/menyambung hidupnya, dibawa ke Rumah Duka, depan SMA 48 Pinang Ranti, Jaktim
Selamat jalan, Bung Edu.. pic.twitter.com/4pZ7mra4pz— Jost Kokoh (@JostKoko) October 12, 2020
Warganet lain pun ikut berbela sungkawa atas informasi duka tersebut.
"Selama jalan om Edu. Semoga damai di semestaNYA," tulis akun gsantoso @goensant.
"Turut berduka cita atas wafatnya Eduardus Nabunome. Terima kasih atas jasa dan prestasi yg mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga: Dua Warga Kudus Tewas Setelah Tertimbun Longsor Tebing 10 Meter
Beliau adalah atlet lari jarak jauh legendaris dari Indonesia dengan berbagai rekor di cabang olahraga atletik lari jarak jauh yg belum terlampaui hingga sekarang," tulis Mazzini @mazzini_gsp.
Dikabarkan berbagai sumber, sang legenda Indonesia yang meraih rekor lari 10.000 meter dalam ajang Sea Games di masanya itu mengalami sakit jantung hingga kepergiannya.***