2011 Pernah ke Surabaya, Mantan Bintang NBA Cliff Robinson Meninggal Dunia

- 30 Agustus 2020, 03:38 WIB
Mantan Bintang Portland Trail Blazers NBA, Cliff Robinson meninggal dunia, 29 Agustus 2020./
Mantan Bintang Portland Trail Blazers NBA, Cliff Robinson meninggal dunia, 29 Agustus 2020./ /

ISU BOGOR - Kabar duka kembali menyelimuti olahraga basket internasional. Pasalnya, Cliff Robinson mantan bintang National Basketball Association (NBA) dari Portland Trail Blazers ini meninggal dunia di usia 53 tahun.

Menariknya, 9 tahun lalu, Clif pernah berkunjung ke Indonesia. Saat itu ia hadir dalam sebuah acara yang digelar National Basket League Indonesia, 22-25 Juli 2011. Robinson datang bersama Tim USA Legends.

Saat itu Robinson terkesan dengan hebohnya penonton NBL di DBL Arena di Surabaya. Menurutnya, penggemar basket di Surabaya adalah yang terbaik, selama kunjungannya di Asia Tenggara.

"Saya sudah terkejut dengan antusiasme penonton pada laga pertama di Hall Basket Senayan. Tetapi, saya lebih terkejut lagi dengan sambutan di Surabaya. Kalian sangat dahsyat. Hal yang saya tidak temui saat berada di Kuala Lumpur," kata Robinson seperti dikutip IsuBogor.com dari laman resmi NBL Indonesia Juli 2011 silam.

Baca Juga: RIP Wakanda Forever, Keluarga Chadwick Boseman: Sudah Banyak Operasi dan Kemoterapi

Tak hanya itu, kabar duka tersebut juga diungkapkan klub Portland Trail Blazers di akun resmi twitternya @trailblazers

UConn Huskies mengkonfirmasi pria yang pernah masuk dalam skuad NBA All-Star dan terpilih sebagai Sixth Man of the Year edisi 1993 itu meninggal dunia, Sabtu 29 Agustus 2020.

Robinson menghabiskan 19 musim di NBA bersama Portland Trail Blazers, Phoenix Suns, Detroit Pistons, Golden State Warriors, dan New Jersey Nets. Pria yang dikenal dengan ikat kepalanya itu pernah masuk NBA All-Star Game pada 1994. Namanya juga dua kali ada di tim kedua NBA All-Defensive.

Baca Juga: 4 Tahun Melawan Kanker, 'Wakanda Forever' Chadwick Boseman Meninggal Dunia

Selama berkarir di NBA, Robinson mencetak rata-rata 14,6 poin dan 4,6 rebounds. Torehan itu didapat lewat 1.380 gim yang ia mainkan. Saat ini, nama Robinson pun masuk dalam daftar ke-13 pemain yang memainkan laga terbanyak di NBA.

Dia dipilih Portland Trail Blazers di NBA Draft 1989. Lalu bermain di sana selama delapan musim. Setelah itu empat musim di Phoenix Suns, berlanjut ke Detroit Pistons, Golden State Warriors, dan menutup karir di New Jersey Nets.

Hebatnya lagi, pria yang kerap disapa "Uncle Cliffy" itu hampir selalu merasakan babak playoff. Dari 19 musim itu, hanya sekali dia gagal masuk babak playoff. Dia dua kali pula merasakan babak final, pada 1990 dan 1992.

Baca Juga: Ketika Akun @Txtdaribogor Catut Bima Arya di Jam Malam Kota Bogor yang Zona Merah, Cuitannya Lucu

Kehebatan utama Robinson adalah tembakan jarak jauh. Meski tinggi badannya 208 cm, dia memasukkan 1.253 tembakan tiga angka dalam karirnya. Sebelum disalip Dirk Nowitzki, dialah pemain tertinggi dalam sejarah NBA yang mampu memasukkan lebih dari 1.000 tembakan tiga angka.

"Keluarga UConn Basketball berduka atas kehilangan seorang pemain dan pribadi legendaris, Clifford Robinson," tulis akun UConn Basketball di akun Twitternya.

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x