Tiru Kompetisi Eropa, PSSI Siap Gelar Liga Indonesia ala Protokol Kesehatan

- 23 Juli 2020, 16:42 WIB
Ilustrasi TC Timnas. / PSSI.org
Ilustrasi TC Timnas. / PSSI.org /

 

ISU BOGOR - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mewacanakan untuk menggulirkan kembali kompetisi liga sepakbola Indonesia yang sebelumnya dihentikan akibat pandemi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan menjadi syarat utama terhadap penyelenggaraan kompetisi.

Beberapa negara, seperti Inggris, Spanyol dan Italia telah memulai lebih dahulu kompetisi sepakbola di tengah situasi pandemi global.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, Liga Indonesia rencananya akan digelar bulan Oktober nanti namun perlu adanya kerja sama antar seluruh komponen sepakbola, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan.

“Kompetisi sepakbola liga Indonesia akan digulirkan bulan Oktober 2020, dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi seluruh komponen sepakbola, federasi, klub hingga supporter,” kata Iriawan di Media Center Satgas Penangan Covid-19, Jakarta, Rabu 22 Juli 2020.

Baca Juga: Heboh, Unggahan Grup Vokal One Direction Siap Bikin Sejarah di Perayaan ke-10 

Ia menambahkan, PSSI telah membuat protokol kesehatan pertandingan sepakbola dan akan memberlakukan tes swab kepada seluruh orang yang terlibat dalam tiap pertandingan.

“Kami telah membuat protokol kesehatan dengan bantuan tim dokter dan tim pengkajian di PSSI dan menganggarkan untuk melakukan swab test, serta diputuskan tanpa adanya penonton di stadion,” tambahnya.

Sementara, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, berharap PSSI mengajak supporter untuk menyaksikan pertandingan di rumah saja dan mengajak para pemain sepak bola untuk melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat terkait Covid-19.

Baca Juga: Ini Ungkapan Dukacita Terdalam Fadli ZON untuk Ayah Fahri Hamzah 

“Kami mengharapkan PSSI mengajak seluruh supporter menonton hanya lewat siaran televisi ataupun streaming, kemudian mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan dengan mengajak figur-figur tokoh sepak bola yang diharapkan lebih efektif dan didengar oleh masyarakat, karena mereka dijadikan panutan dan memiliki fans yang banyak,” jelas Doni.

Doni mengungkapkan, pekan lalu ia berdiskusi dengan komunitas supporter bonek yang merupakan pendukung Persebaya Surabaya salah satu peserta liga Indonesia, bonek telah melakukan gerakan penanganan Covid-19 dengan membuat Gerakan Tri Wani, yaitu wani pakai masker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak, gerakan itu telah dilakukan hingga ke berbagai daerah.

“Kami sudah mencoba dengan kelompok supporter di Surabaya, bonek, tanpa disangka Gerakan Bonek ini tidak hanya di Surabaya tapi melebar ke Manokwari dan Sorong. Jadi lewat olah raga khususnya sepakbola kita bisa membantu meningkatkan program pencegahan dan ini momentum yang sangat bagus ketika olah raga bisa menggerakan seluruh komponen bangsa,” ungkapnya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah