Pebulutangkis Ginting Sukses Juara PBSI Home Tournament

- 10 Juli 2020, 21:09 WIB
Anthony Ginting juarai PBSI Home Tournament sektor tunggal putra. (Dok. PBSI)
Anthony Ginting juarai PBSI Home Tournament sektor tunggal putra. (Dok. PBSI) /

 

ISU BOGOR - Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting membuktikan masih menjadi yang terbaik di ajang PBSI Home Tournament. Pemain tunggal putra unggulan pertama ini keluar sebagai juara setelah mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan dua gim langsung, 21-19, 21-15.

Tak hanya di final, Anthony tampil cukup baik di semua pertandingannya sepanjang ajang ini. Ia bahkan tak pernah kehilangan satu gim pun. Menikmati setiap permainannya menjadi kunci bagi Anthony untuk tampil cemerlang. 

"Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan turnamen ini dengan baik. Kuncinya, coba menikmati permainan meskipun ini home tournament, tapi saya anggap seperti turnamen resmi, apalagi sudah hampir empat bulan tidak ada turnamen. Dari pikiran, mental dan semuanya disiapin banget," ujar pemain asal klub SGS PLN Bandung ini dalam keterangan resmi PBSI, Jumat 10 Juli 2020.

 Baca Juga: Udian Perempat Final, Liga Champions Segera Digelar

Anthony sempat tertinggal di awal gim pertama, namun pelan-pelan ia mulai menyusul dan balik mengungguli Shesar. Anthony pun bisa meredam serangan-serangan Shesar yang cukup tajam.

"Waktu ketinggalan itu saya terburu-buru mau dapat poin, mau menyerang tapi pertahanan Shesar sudah siap," ungkap Anthony.

"Dari permainan depan netnya jangan sampai ketinggalan. Saya lebih mengontrol pergerakan dia dan maksimalkan perhitungan dari panjang lebar lapangan untuk akurasi pukulan saya. Jangan sampai Shesar netting dan pengembalian saya ke atas, dia kan pemain menyerang, jadi saya berusaha meredam semua kelebihan dia," beber Anthony.

Baca Juga: Sinyal Perpanjang Kontrak, Pogba Akui Bahagia di Man United 

Meskipun tampil cemerlang di turnamen ini, Anthony tetap mengevaluasi performanya dan mempersiapkan diri lebih baik lagi jelang turnamen resmi.

"Saya harus kurangi kesalahan sendiri, mental dan fokus yang paling utama. Dari pertandingan pertama sampai final ini, masih banyak bola-bola saya yang nggak seharusnya mati malah mati. Kalau fokus hilang sedikit bisa banyak poin yang hilang," ujar Anthony. 

Sementara itu, Shesar mengatakan bahwa Anthony lebih taktis dan efisien dalam melakukan serangan. Hal ini membuatnya kesulitan. 

"Di gim pertama saya sudah memimpin dan kehilangan fokus, saya kurang disiplin dan gampang memberi bola serangan buat Anthony. Di gim kedua saya mau mempercepat permainan tapi saya kurang taktis dibanding Anthony," ucap Shesar.***

Editor: Chris Dale

Sumber: PBSI


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah