PENGUMUMAN: Olimpiade Tokyo Akan Berlangsung Tanpa Penonton Menyusul Lonjakan Kasus Covid-19

- 8 Juli 2021, 22:28 WIB
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020 /instagram/@olimpiadetokyo2020.id

ISU BOGOR - Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengumumkan tidak akan ada penonton dalam pelaksaan pertandingan olahraganya kali ini.

Kondisi pertandingan tanpa penonton akan berlangsung selama lonjakan kasus Covid-19 belum surut.

Tindakan tegas panitia yang diambil meskipun mengecewakan calon para penonton yang sudah membeli tiket diambil demi menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Inggris Hadapi Sanksi dari UEFA Setelah Laser Pointer Menyorot Wajah Kiper Denmark Kasper Schmeichel

Sikap ini mengejutkan setelah penyelenggara sempat bertekad untuk menghelat pameran olahraga global dengan penonton terbatas.

"Sangat disesalkan bahwa kami menyelenggarakan Olimpiade dalam format yang sangat terbatas, menghadapi penyebaran infeksi virus corona," kata Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto setelah pembicaraan antara pejabat pemerintah, penyelenggara Tokyo dan perwakilan Olimpiade dan paralimpiade.

"Saya minta maaf kepada mereka yang membeli tiket dan semua orang di daerah setempat."

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan penting untuk mencegah Tokyo, di mana varian Delta COVID-19 yang sangat menular menyebar, menjadi sumber gelombang infeksi lain.

Larangan itu berdampak pada keberlangsungan Olimpiade Tokyo, yang dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus untuk sebuah harapan mereka untuk kemegahan dan tontonan publik.

Baca Juga: Sarah Ferguson Beri Selamat kepada Three Lions Usai Kemenangan Bersejarah: Terima Kasih Denmark Telah Sportif

Pernah dilihat sebagai kesempatan bagi Jepang untuk berdiri besar di panggung global setelah gempa bumi dahsyat satu dekade lalu.

Acara pameran ditunda oleh pandemi tahun lalu dan telah dilanda pembengkakan anggaran besar-besaran.

Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa mengatakan penyelenggara telah setuju untuk mengadakan Olimpiade tanpa penonton di Tokyo.

Hal itu melihat memutuskan situasi lokal untuk tempat-tempat di luar ibukota.

Baca Juga: Inggris Ciptakan Sejarah Usai Kalahkan Denmark dan Pastikan Bertemu Italia di Final Euro 2020

Para ahli medis telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa tidak memiliki penonton akan menjadi pilihan yang paling tidak berisiko.

Itu baik, di tengah kekhawatiran publik yang meluas bahwa masuknya ribuan atlet dan ofisial akan memicu gelombang infeksi baru.***

 

 

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x