Network
ISU BOGOR - Misi balas dendam Neymar Jr berhasil saat bertandang ke markas Manchester United dalam lanjutan Liga Champions, Kamis 3 November 2020 dini hari.
Man United tidak berhasil mempertahankan posisi pemimpin klasmen Grup H setelah kalah 1-3 dari PSG. Pasukan Biru Paris itu pun menyalip ke peringkat pertama dengan poin sama 9 hanya berbeda selisih gol.
Setan Merah baru saja membuang peluang besar untuk langsung mendapatkan tiket 16 besar Liga Champions. Pertandingan lolos akan ditentukan pada matchday ke-6 pekan depan.
Baca Juga: Vaksinasi: Keluarga Sehat, Produktivitas Meningkat
Bermain di Stadion Old Trafford pada matchday kelima Grup H Liga Champions 2020-2021, Man United awalnya sangat diunggulkan.
Mereka diunggulkan untuk lolos karena memang dengan hasil seri kontra PSG, akan membuat perolehan poin Man United sudah takkan mungkin terlempar dari posisi dua besar.
Akan tetapi, malapetaka datang ketika laga baru berjalan enam menit. Neymar Jr tiba-tiba hadir dan membuat Man United tertinggal terlebih dahulu. Untungnya, Marcus Rashford dapat menyamakan kedudukan kembali di menit 32.
Baca Juga: Hasil Man United vs PSG: Balas Dendam Terbalaskan, Neymar Sumbang 2 Gol dan MU 10 Pemain
Sayangnya, keberuntungan Man United itu perlahan mulai sirna di babak kedua. Marquinhos lagi-lagi membuat PSG unggul atas Man United berkat golnya di menit 69. Tertinggal 1-2 lantas membuat Man United bermain lebih agresif.
Permainan agresif itu ternyata membuat Man United harus membayar mahal.
Sebab Fred yang di babak pertama sudah mendapatkan kartu kuning justru melakukan pelanggaran lagi di menit 70.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Bogor Hujan Sepanjang Hari
Pelanggaran yang dilakukannya kepada Ander Herrera membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Fred dan disusul kartu merah.
Dengan kondisi 10 pemain dan dengan skor 1-2 pada saat itu, Man United lantas semakin kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Bahkan The Red Devils harus kebobolan lagi menit 90+1 oleh Neymar kembali.
Dikeluarkannya Fred dari lapangan lebih cepat jelas membuat permainan Man United jadi pincang semenjak menit 70.
Baca Juga: Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia yang Menggunakan Vaksin Pfizer-BioNTech Minggu Depan
Lantaran bermain dengan 10 pemain itulah yang menjadi penyebab utama Man United bisa kalah 1-3 dari PSG
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, pun sangat protes dengan keputusan wasit yang langsung memberikan kartu kuning kepada Fred.
Menurutnya apa yang dilakukan Fred bukanlah sebuah pelanggaran yang harus diberi kartu kuning.
Baca Juga: China-Australia Memanas, WeChat Blokir Perdana Menteri Scot Morrison Terkait Rekayasa Gambar
Solskajer pun mengaku menyesal karena tidak menarik Fred dari lapangan di babak kedua. Padahal ia tahu betul bahwa di babak pertama Fred sudah terkena kartu kuning pertama dari wasit.
"Itu (sentuhan yang dilakukan Fred kepada Herrera) bukan pelanggaran. Fred bermain sangat disiplin di babak kedua dan ketika dia membuat tekel seperti itu Anda tidak bisa benar-benar menyalahkan bocah itu,” kata Solskjaer, mengutip dari Manchester Evening News.
"Kami bisa mengatakan di babak pertama jalannya pertandingan masuk akal dan dia bermain bagus. Sayangnua dia tidak beruntung dengan keputusan wasit itu."
Baca Juga: Pakar Hukum Universitas Bhayangkara Ini Sebut Habib Rizieq Bakal Penuhi Panggilan Polisi
"Anda bisa mengatakan bahwa jika kami. memiliki 11 pemain, maka seharusnya hasil yang didapatkan bisa lebih baik,” tambahnya.
Dengan kekalahan itu, maka wajib hukumnya bagi Man United untuk menang atas RB Leipzig di matchday keenam Grup H Liga Champions 2020-2021 pada Rabu 9 Desember 2020. Dengan menang maka otomatis Man United lolos ke babak selanjutnya.***
