ISU BOGOR - Pebalap Suzuki Joan Mir mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 sekalipun tidak naik podium pada GP Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu 15 November 2020 malam WIB.
Saat ini, Mir telah mengoleksi 162 poin dan unggul 37 poin dari pesaing terdekatnya yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Unggul cukup jauh, Rins pun hanya membutuhkan jarak minimal 26 poin dari para rivalnya ketika balapan MotoGP Valencia 2020 berakhir.
Baca Juga: Jadi Polemik Satgas Berikan 10.000 Masker di Acara Habib Rizieq, Doni Monardo Minta Maaf
Perolehan Joan Mir tidak mungkin lagi terkejar para pesaingnya sekalipun masih menyisakan satu balapan pada GP Portugal, Minggu 22 November 2020 pekan depan.
Pada GP Valencia, Joan Mir hanya mampu menempati posisi tujuh atau setara sembilan poin.
Joan Mir kalah bersaing dengan pebala Yamaha Franco MORBIDELLI yang tampil sebagai juara MotoGP Valencia 2020.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Live Streaming MotoGP 2020 Valencia di Trans7 Malam Ini Pukul 20.00 WIB
Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, tinggal selangkah lagi merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2020. Bahkan tak perlu menunggu hingga seri terakhir MotoGP 2020 di Portugal, Mir berkesempatan merebutnya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada Minggu 15 Oktober 2020.
Namun, tentu saja, ada berbagai perhitungan jika pembalap berpaspor Spanyol itu ingin merebut gelar juara dunianya pada akhir pekan ini.
Bahkan andai Mir pun gagal finis, ia juga masih memiliki peluang menjadi juara dunia MotoGP 2020 di Valencia.
Baca Juga: KPU Depok Pastikan 2,2 Juta Lebih Surat Suara Sudah Tercetak dan Aman
Opsi pertama, jika Mir ingin mendapatkan titel juara dunia, tentu saja pembalap berusia 23 tahun tersebut harus finis di posisi terdepan.
Sebab, jika Mir mampu finis di posisi tiga besar saja, maka ia sudah memastikan diri menjadi juara dunia, tidak peduli rival lain finis di urutan ke berapa.
Sementara jika Mir finis di urutan keempat hingga keenam, maka ini akan bergantung kepada rivalnya juga. Andai Mir ada dalam posisi tersebut, syaratnya Quartararo, Rins atau Maverick Vinales tidak memenangi balapan.
Kemudian skenario lain, jika Mir finis di posisi kedelapan hingga 10, maka situasi juga akan menjadi berbeda.
Pada situasi ini, Vinales tidak boleh memenangi balapan ditambah Quartararo dan Rins tidak finis lebih baik dari posisi ketiga.
Lalu, bila Mir finis di posisi ke-11, maka Vinales, Franco Morbidelli atau Andrea Dovizioso tidak boleh menang.
Baca Juga: Ini Cara Asik Pokwan DPRD Kabupaten Bogor Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid
Sementara di saat yang sama, Quartararo dan Rins harus menyelesaikan balapan di luar posisi tiga besar.
Lebih rumit lagi, jika Mir finis di urutan ke-12 hingga 14. Pada kondisi ini, syaratnya Morbidelli atau Dovizioso tidak menang, Vinales tidak lebih baik dari urutan ketiga, ditambah Quartararo dan Rins tidak naik podium.***