ISU BOGOR – Setelah puasa gelar Liga Inggris salama 30 tahun, Liverpool menutup penampilan mereka di Anfield dengan kemenangan 5-3 atas Chelsea di pertandingan Liga Inggris, Kamis 23 Juli 2020 dini hari WIB.
Drama delapan gol di Anfield ini ditutup dengan acara penyerahan trofi dan perayaan gelar juara liga musim 2019/2020 yang pertama kali diraih the Reds dalam kurun waktu 30 tahun.
Chelsea tampil menyerang, namun tuan rumah terlebih dahulu unggul melalui gol Naby Keita di menit ke-23. Liverpool bahkan menambah gol melalui Trent Alexander-Arnold di menit ke-38 dari aksi tendangan bebas.
Baca Juga: Usai Kecelakaan, Melalui Medsos Marquez Mengatakan Secepatnya Akan Kembali Balapan
Gol ketiga the Reds berlanjut melalui tendangan volley Georginio Wijnaldum. Olivier Giroud memperkecil kekalahan Chelsea di tiga menit tambahan waktu babak pertama. Di 10 menit babak kedua, Roberto Firmino menjadikan tuan rumah unggul 4-1.
Namun enam menit kemudian, Tammy Abraham menambah gol Chelsea yang kedua. The Blues menjadi semangat kembali setelah mereka mencetak gol yang ketiga melalui Christian Pulisic.
Saat the Blues mencoba menyamakan kedudukan, Alex Oxlade-Chamberlain menambah gol Liverpool di enam menit sisa pertandingan babak kedua.
Baca Juga: Chelsea Melenggang ke Final FA, De Gea dan Maguire Bermain Buruk
Hasil ini memastikan Liverpool tak terkalahkan selama bermain di kandang, Anfield pada musim ini. The Reds mengoleksi 96 poin dalam 37 kali pertandingan.
Chelsea turun ke peringkat empat dengan 63 poin. Pada pertandingan terakhirnya, mereka akan menjamu Wolverhampton di Stamford Bridge, Minggu besok.
Jurgen Klopp sangat gembira bisa mengangkat trofi Liga Inggris untuk Liverpool setelah sebelumnya sempat merasa putus asa. Klopp mengakui musim ini penuh dengan momen-momen penting, terkait performa Liverpool di lapangan maupun situasi dunia secara keseluruhan.
Baca Juga: 16 Tahun Penantian, Lead United Promosi ke Premier League 2020/2021
Klopp menyebut dirinya sempat membayangkan Liga Inggris sulit berlanjut. Karena itu ia cukup bersyukur Liverpool bisa merayakan gelar juara meskipun tanpa kehadiran penonton di Anfield.
"Semuanya tentu bakal lebih baik dengan kehadiran pendukung namun kita semua tahu bahwa hal itu tidak mungkin. Beberapa bulan lalu, saya bahkan tak yakin bisa kembali bermain sepak bola."
Klopp sukses mengembalikan era kejayaan Liverpool setelah 30 tahun puasa gelar Liga Inggris. Sebelumnya, Liverpool berhasil jadi juara Liga Champions musim lalu disusul trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. ***