ISU BOGOR - Antonio Conte dikabarkan telah siap menerima pekerjaan di Tottenham Hotspurs setelah pemecatan Nuno Espirito Santo. Padahal selama ini Conte masuk radar kandidat kuat gantikan Ole Gunnar Solskjaer di Mancher United.
Dilansir dari Express, Tottenham telah siap menunjuk Antonio Conte untuk meggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat pada Senin pagi. Bahkan, Sky Italia mengklaim Conte akan berada di London pada hari Senin untuk membicarakan pembicaraan dengan Tottenham.
Pakar sepak bola Italia Fabrizio Romano mengatakan pembicaraan Antonio Conte telah setuju menerima pekerjaan di Totenham hingga saat ini sudah memasuki tahap air.
"Antonio Conte siap menerima proposal Tottenham. Pembicaraan sedang berlangsung dan dipahami sebagai 'pada tahap akhir'," tuli Fabrizio Romano.
Menurutnya yang dimaksud tahap akhir adalah pembicaraan tentang gaji dan kontrak jangka panjang. Hal itu telah dibahas da ia meyakini Conte menerimanya.
"Negosiasi akan berlanjut dalam beberapa jam ke depan untuk menyelesaikan kesepakatan," tulis Fabrizio Romano, Senin 1 November 2021.
Baca Juga: Antonio Conte Jadi Kandidat Kuat Pengganti Ole Gunnar Solskjaer, Penggemar Sebut Membosankan
Mereka telah kehilangan setengah dari pertandingan mereka dan kekalahan 3-0 di kandang atas Manchester United pada hari Sabtu adalah pukulan terakhir bagi Nuno.
Ketua Totenham Hotspurs Daniel Levy mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu untuk membahas masa depan Portugis.
Dan dia dibebaskan dari tugasnya tak lama setelah tiba di tempat latihan klub pada hari Senin.
Sehingga, Antonio Conte sekarang menjadi favorit untuk menggantikan Nuno.
Diberitakan sebelumnya, pelatih asal Italia itu menganggur sejak meninggalkan Inter Milan pada akhir musim lalu.
Dia sudah memiliki prestasi di Inggris, memenangkan Liga Premier dengan Chelsea di musim pertamanya yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Antonio Conte Paling Berpeluang Gantikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United
Conte sempat mengadakan pembicaraan dengan Tottenham di musim panas tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menjadi penerus permanen Jose Mourinho.
Namun tampaknya dia kini sudah siap untuk pindah ke klub London utara tersebut.
Pertandingan pertamanya yang bertanggung jawab bisa menjadi pertandingan Liga Konferensi Eropa di kandang Vitesse Arnhem pada hari Kamis.
Kepergian Nuno setelah hanya 10 pertandingan liga membuat masa jabatannya menjadi yang terpendek dari manajer Spurs mana pun di era Liga Premier.
Dia tidak berada di dekat bagian atas daftar keinginan klub ketika mereka mencari manajer baru.
Menyusul berita pemecatan Nuno, direktur pelaksana sepak bola Spurs Fabio Paratici menyatakan dirinya paham bahwa Nuno dan staf pelatihnya ingin sukses.
Namun pihaknya menyesal harus mengambil keputusan ini dengan melakukan pemecatan segera melakukan penggantian.
“Nuno adalah pria sejati dan akan selalu diterima di sini. Kami ingin berterima kasih padanya dan staf pelatihnya dan berharap yang terbaik untuk masa depan mereka," pungkasnya.**