Prediksi Final Euro 2020: Italia Akan Menghancurkan Mimpi Pesta Inggris?

10 Juli 2021, 16:11 WIB
Prediksi Final Euro 2020: Italia Akan Menghancurkan Pesta Sepak Bola Inggris? /UEFA

ISU BOGOR - Italia diprediksi akan menghancurkan mimpi Inggris untuk berpesta.

Italia memastikan melaju ke final Euro 2020 usai menang adu penalti 4-2 atas Spanyol.

Sementara Inggris mengalahkan Denmark 2-1 di perpanjangan waktu untuk merebut tiket mereka ke Wembley.

Baca Juga: London Sediakan 11 Layar Besar Terbaiknya Untuk Menonton Pertandingan Final Inggris vs Italia Euro 2020

Italia vs Inggris, akan bertanding di Wembley pada jam 8 malam, Minggu, 11 Juli waktu setempat atau Senin 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.

Setelah 55 tahun terluka Inggris akhirnya mencapai final besar setelah mengalahkan Denmark bersemangat di semifinal Rabu.

Inggris kebobolan untuk pertama kalinya di turnamen tersebut saat mereka tertinggal dari tendangan bebas Mikkel Damsgaard.

Tetapi mereka menunjukkan tekadnya untuk kembali ke pertandingan.

Baca Juga: Inggris Ciptakan Sejarah Usai Kalahkan Denmark dan Pastikan Bertemu Italia di Final Euro 2020

Kasper Schmeichel terpaksa melakukan beberapa penyelamatan bagus tetapi tidak berdaya untuk mencegah gol bunuh diri Simon Kjaer.

Dan sangat disayangkan melihat penyelamatannya dari rebound penalti Harry Kane di perpanjangan waktu kepada kapten Inggris yang tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya.

Inggris banyak menuai pertanyaan defensif dengan Kyle Walker dan Harry Maguire melakukan pertunjukan kolosal untuk mencegah Denmark menambah gol mereka.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020: Di Atas Kertas, Italia Mampu Atasi Perlawanan Austria

Italia, sementara itu, menunjukkan bahwa mereka juga bisa bertahan saat mereka mendapati diri mereka tertinggal di sebagian besar dari 120 menit melawan Spanyol sebelum menahan keberanian mereka dalam adu penalti.

Giorgio Chiellini perlu sedikit lebih manis dalam menangani Kane yang sedang dalam performa terbaiknya dibandingkan dengan lawannya, Jordi Alba, saat kapten masing-masing membahas ujung mana yang akan mengambil penalti di semifinal pertama hari Selasa.

Bek Juventus, 36, mirip beruang grizzly yang bermain-main dengan mangsanya sebelum mencabik-cabiknya dan jika idenya adalah untuk mengguncang orang-orang Spanyol itu tampaknya memiliki efek yang diinginkan.

Emerson Palmieri mengisi kekosongan Leonardo Spinazzola yang cedera di sisi kiri Italia dan menunjukkan kombinasi yang baik dengan Lorenzo Insigne di depannya dan harus mempertahankan tempatnya di starting XI.

Pertarungan untuk supremasi lini tengah akan mengadu anjing terrier Inggris Kalvin Phillips dan Declan Rice melawan kuda jantan Italia Marco Verratti dan Jorginho.

Dan sementara duo Inggris mungkin tidak memiliki kualitas yang sama dalam menguasai bola seperti aksi ganda Azzurri, kegigihan merekalah yang menjadi kekuatan pendorong di belakang penampilan terbaik Inggris.

Roberto Mancini kemungkinan akan bertahan dengan Ciro Immobile yang tidak mencetak gol dan Federico Chiesa yang lincah.

Sementara Italia akan berusaha menyerang demi memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 34 pertandingan.

Sementara pilihan terberat Gareth Southgate tampaknya adalah apakah akan tetap menggunakan Bukayo Saka sebagai bagian dari tiga pemain depan dengan Kane dan Raheem Sterling atau memanggil kembali Jadon Sancho.

Jack Grealish sepertinya harus puas dengan tempat di bangku cadangan tetapi penyerang Aston Villa itu masih bisa memainkan peran kunci jika Inggris bisa menekan gawang Gianluigi Donnarumma di fase akhir pertandingan.

Presdiksi, Italia bakal menghancurkan mimpi Inggris yang rindu akan pesta sepakbola terakbar di eropa itu.**

 

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The National News

Tags

Terkini

Terpopuler