ISU BOGOR - Partai El Clasico antara tuan rumah Real Madrid menjamu Barcelona, Minggu 11 April 2021 WIB dini hari WIB tiba di saat yang benar-benar tepat. Pertandingan La Liga antara dua raksasa Spanyol ini diprediksi bakal sengit karena keduanya bakal bertarung demi gengsi dan posisi.
Soal gengsi tak perlu diragukan lagi. Kedua tim selalu saling ingin menaklukkan demi gengsi sebagai tim paling top di Spanyol.
Real Madrid tidak menjamu tamunya di Stadion Santiago Bernabeu karena tengah direnovasi. Los Blancos akan memainkan partai kandang ini di Stadion Alfredo di Stefano yang biasa menjadi markas Real Madrid Castilla.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Harusnya Arsenal Menang Andai Lacazette Tak Gugup di Depan Gawang Lawang
Sementara soal posisi, keduanya kini hanya terpaut satu tingkat di klasemen La Liga. Barcelona berada di posisi kedua dengan raihan 65 poin, hanya unggul dua poin atas Real Madrid.
Kemenangan sangat penting bagi keduanya demi menyaingi Atletico Madrid yang masih memimpin klasemen dengan 66 poin. Tiga poin dari partai ini berarti bisa membuka lebar-lebar peluang menjadi juara dengan delapan partai tersisa.
Di lini belakang, Real Madrid tak bisa menurunkan kekuatan terbaik karena dua bek andalan, Sergio Ramos dan Raphael Varane bakal absen.
Baca Juga: Pengeran Harry Kembali ke Istana Buckingham, Momen Penting bagi Keluarga Kerajaan yang Terpecah
Raphael Varane tak mungkin tampil setelah dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan Sergio Ramos juga tak bisa diturunkan akibat cedera.
Sebagai solusi, pelatih Zinedine Zidana akan menduetkan Nacho dan Eder Militao sebagai bek tengah di partai El Clasico kali ini.
Vinicius Jr akan kembali menjadi andalan di sayap kiri setelah beberapa aksi heroik Liga Champions melawan Liverpool pada pertengahan pekan.
Dengan leg kedua hanya beberapa hari setelah ini, Zidane idealnya tidak akan memainkan 11 pemain terbaiknya di sini. Namun pelatih asal Prancis ini tidak punya banyak pilihan lain. Kemungkinan besar dia bakal menampilkan tim inti yang sama seperti ketika menundukkan Liverpool.
Baca Juga: 3 Pemain Kunci Manchester United Absen di Laga Kedua Liga Europa
Di kubu tim tamu, Gerard Pique kembali masuk ke dalam squad Barcelona yang dipersiapkan untuk partai maha penting ini setelah sempat absen. Pemain berusia 34 tahun ini siap diturunkan sejak menit pertama.
Dia kemungkinan bakal menjadi trio di lini belakang bersama Clement Lenglet dan Frenkie de Jong, mengawal kiper Marc Andre ter Stegen.
Ousmane Dembele akan terus berada di posisi tiga depan setelah mencetak gol besar ke gawang Real Valladolid di laga terakhir.
Sergino Dest diharapkan untuk melanjutkan sebagai sayap kanan untuk tim tamu. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman diprediksi akan mempertahankan formasi 3-4-3 yang telah memberi Blaugrana keseimbangan.
Baca Juga: Pangeran Philip Mangkat, Pangeran Harry Pulang ke Buckingham dan Meghan Terpukul
Antoine Griezmann merayakan kelahiran anak ketiganya pada hari Kamis, anehnya berarti ketiga anaknya telah lahir pada tanggal yang sama. Striker Prancis ini sangat siap untuk tampil dalam pertandingan ini.
Real Madrid memasuki akhir pekan yang penting setelah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka, sebagai bagian dari catatan tak terkalahkan yang kini sudah berlangsung dalam 12 pertandingan beruntun.
Jika menang dalam partai ini, Los Blancos akan melewati Barcelona di klasemen. Itu berarti mereka akan bersaing langsung dengan Atletico Madrid dalam perebutan gelar juara.
Namun itu tentu tak akan mudah diraih karena Barcelona juga memiliki motivasi yang tak kalah besar untuk meraih tiga poin. Jika sukses menundukkan tuan rumah, pasukan Ronald Koeman bakal memimpin klasemen. Atletico Madrid sendiri baru akan bermain pada Senin dini hari WIB di kandang Real Betis.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Duo Mbappe dan Neymar,Mesin PSG Hancurkan Munchen
Barca telah memenangkan enam pertandingan La Liga terakhir mereka dan sekarang memiliki peluang gelar di tangan mereka setelah Atletico Madrid kehilangan poin lagi dalam pertandingan terakhir di La Liga.
Real Madrid pasti sangat termotivasi untuk kembali menundukkan rival beratnya itu seperti saat menjadi tamu di Camp Nou pada Oktober tahun lalu.
Saat itu pasukan Zinedine Zidane menyapu tuan rumah 3-1. Gol-gol Madrid dilesakkan Federico Valverdi, Sergio Ramos (penalti), dan Luka Modric. Sementara tuan rumah hanya mencetak gol melalui Ansu Fati.
Hasil imbang memang sangat tak diharapkan untuk kedua tim yang sama-sama ingin menang demi memuluskan jalan menuju tangga juara. Namun bisa saja justru ini yang terjadi.***