Bugil di Surya Kencana Gede Pangrango, 2 Pendaki Ini Disuruh Minta Maaf Secara Terbuka

- 23 Oktober 2020, 07:43 WIB
Pose bugil dua pendaki pria di kawasan alun-alun Surykencana, Gunung Gede Pangrango, Cianur, Rabu 21 Oktober 2020.
Pose bugil dua pendaki pria di kawasan alun-alun Surykencana, Gunung Gede Pangrango, Cianur, Rabu 21 Oktober 2020. /instagram

ISU BOGOR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) meminta dua pendaki yang memiliki akun instagram @eyi_oei dan @bondanramadhani_ meminta maaf secara terbuka karena telah berpose bugil di kawasan alun-alun Surya Kencana (Surken), Gunung Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pasalnya, tindakan kedua pendaki yang bugil saat melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrango sangat jelas melanggar norma agama dan sosial. Apalagi Surya Kencana, Gunung Gede oleh warga warga Jawa Barat, khususnya Cianjur dianggap sebagai kawasan sakral.

Kepala Balai Besar TNGGP, Wahju Rudianto, dalam siaran pers yang diterima Isu Bogor, membenarkan lokasi yang diindikasi dalam foto pendaki pria bugil tersebut adalah alun-alun Surya Kencana.

Baca Juga: Syarat Pendaki Gunung Gede Pangrango, Wajib Surat Sehat

"Lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat khususnya Cianjur. Oleh karena itu BBTNGGP bersama masyarakat sekitar kawasan meminta kepada pemilik akun IG @eyi_oei dan @bondanramadhani_ agar menghapus unggahan foto asusila tersebut dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial yang bersangkutan kepada masyarakat Jawa Barat," kata Wahju, Kamis 22 Oktober 2020.

Keindahan Alun-alun Mandalawangi, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.*
Keindahan Alun-alun Mandalawangi, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.* Instagram @yudi.pix

Tak hanya itu, pihaknya juga menghimbau kepada netizen yang ikut mengunggah/merepost foto tersebut diminta untuk tidak menyebarluaskan dan segera menghapusnya.

"Untuk mencegah kegiatan tersebut terulang kembali, kami mengajak seluruh pihak dan masyarakat yang bergerak di bidang pendakian dan wisata alam untuk bersama-sama melakukan edukasi “pendaki cerdas” kepada pengunjung khususnya pendaki gunung," katanya.

Baca Juga: Cerita Petugas TNGHS yang Meninjau Longsor hingga Puncak Gunung Salak 3 lewat Jalur Suaka Elang Loji

Langkah selanjutnya Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan berkoordinasi dengan pihak berwajib terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait Undang-Undang (UU) ITE dan atau Pornografi.

Sekadar diketahui belum lama ini, jagat maya dibua heboh dengan viralnya foto berpose “bugil” yang diduga pengambilan gambar berlokasi di Alun-alun Suryakencana, TNGGP dan di-repost oleh akun @exploregunung_ dan @mountnesia pada Rabu, 21 Oktober 2020 sekitar pukul 18.36 WIB , kemudian diikuti oleh beberapa akun media sosial lainnya.

Menindaklanjuti publikasi foto tak senonoh itu, Balai Besar TNGGP Pangrango sangat menyesalkan perbuatan tersebut karena bertentangan dengan norma agama dan sosial.

Baca Juga: Cerita Petugas TNGHS yang Meninjau Longsor hingga Puncak Gunung Salak 3 lewat Jalur Suaka Elang Loji

"Dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian disebutkan bahwa pendaki di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis," tegasnya.

Sementara itu, kedua akun pendaki pria yang berpose bugil sejak fotonya viral langsung memprivate akunnya, sehingga tidak terlihat adanya permohonan maaf sebagaimana diminta oleh pihak Balai Besar TNGGP.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x