Network
ISU BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno berjanji bakal meningkatkan pengembangan Kampung Tematik Mulyaharja dan Kampung Tematik Perca, Kota Bogor. Tujuannya agar pengelolaan potensi wisata di kota hujan menjadi lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno di acara Kelana Nusantara, forum diskusi pelaku sektor ekonomi kreatif yang diikuti 50 peserta juga Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati dan Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir.
Sebelumnya Sandiaga Uno juga hadir dalam acara workshop kabupaten/kota (KaTa) kreatif di Bogor Creative Center dalam rangka penguatan ekosistem kabupaten kota kreatif di Indonesia. Total kurang lebih 514 kota/kabupaten serta ratusan kota yang didorong masuk ekosistem ekonomi kreatif, khususnya para pelaku ekraf.
Baca Juga: Dorong Bogor Jadi Kota Kreatif, Sandiaga Uno: Nantinya UMKM Punya Nilai Tambah
Dari jumlah tersebut kata Sandiaga, baru 78 kota yang mengikuti uji petik oleh Kemenparekraf dengan melibatkan pentahelix 360 derajat dalam menentukan sub sektor unggulan.
“Untuk Kota Bogor direncanakan tahun depan tetapi persiapannya dicanangkan tahun 2023, mengingat Kota Bogor ini super kreatif dan harus menjadi inspirasi menyusul Bandung, Jakarta, Ambon dan Pekalongan. Saya yakin dengan ekosistem kuat yang dimiliki, Kota Bogor mampu melakukannya. Apalagi tulang punggung ekonomi Kota Bogor adalah ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
Kampung Tematik Mulyaharja dan Kampung Tematik Perca Dikembangkan
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga menyampaikan Kampung Tematik Mulyaharja di Kelurahan Mulyaharja dan Kampung Tematik Perca di Kelurahan Sindangsari akan ditingkatkan pengembangannya melalui pendampingan agar ke depan menjadi lebih baik.
Dukungan yang diberikan melalui Tiga - A, yaitu Aksesibilitas, Atraksi dan Amenitas. Selanjutnya dirinya mengingatkan 3-Si, yaitu Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi. Khusus kolaborasi dengan Pemkot Bogor ada 3-G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online).
Baca Juga: Daerah Pinggiran Kota Bogor Mulai Mulyaharja, Sindangsari, Situ Gede, Masih Ada Warga Takut Disuntik
