Network
ISU BOGOR - Kemegahan Rest Area Gunung Mas yang berlokasi di kawasan Puncak Bogor menjadi daya tarik baru wisatawan yang datang ke area tersebut. Pasalnya, tempat itu masih sepi dan belum beroperasi secara masif.
Rampung sejak tahun 2022, Rest Area Gunung Mas terpantau belum dioperasikan sebagaimana mestinya, yakni tempat singgah dan pusat oleh-oleh Puncak Bogor.
Hingga akhir Juli 2023, rest area yang dibangun di kawasan wisata Puncak dengan luas 1.774 meter persegi itu dijadikan tempat nongkrong gratis oleh warga sekitar dan wisatawan.
Padahal, menurut Kementerian PUPUR, tempat tersebut bakal difungsikan untuk menata para pedagang kaki lima (PKL) yang tersebar di sepanjang Jalan Raya Puncak.
Baca Juga: Alasan Rest Area Gunung Mas Tak Kunjung Beroperasi, PKL Enggan Pindah karena Harga Sewa Ruko Mahal?
Namun, hingga kini, ratusan ruko yang berada di sana terpantau masih kosong melompong. Belum ada kegiatan jual beli yang masif.
Hal ini cukup disayangkan, mengingat Rest Area Gunung Mas sudah rampung sejak tahun 2022, akan tetapi belum difungsikan sebagaimana mestinya.
Terlebih, segala fasilitas yang ada di sana cukup memadai dan menarik minat wisatawan, di antaranya:
1. Pedestrian
2. Amfiteater
3. Kolam retensi
4. Toilet
5. Masjid
6. Taman
Selain fasilitas yang memadai, rest area yang memakan dana Rp52,9 miliar ini memiliki pemandagan dan suasana yang sejuk. Pantas saja apabila kini ramai dijadikan sebagai tempat nongkrong, olahraga, dan jalan-jalan.
Dilansir laman Kementerian PUPR, Rest area tersebut telah siap ditempati oleh 516 PKL atau usaha mikro guna meningkatkan pariwisata wilayah Bogor dan sekitarnya.
Rest area seluas 7 hektar ini mampu menampung sekitar 500 mobil, masjid seluas 576 meter persegi, dan plaza pandang seluas 572,27 meter persegi.
Tersedia juga meeting point untuk evakuasi pengunjung jika terjadi bencana, docking station, taman atau ruang terbuka hijau, amphitheater, kolam retensi, tempat pengelolaan sampah (TPS), serta toilet umum.***
