Alasan Rest Area Gunung Mas Tak Kunjung Beroperasi, PKL Enggan Pindah karena Harga Sewa Ruko Mahal?

ISU BOGOR - Rest Area Gunung Mas yang berlokasi di kawasan wisata Puncak Bogor terpantau belum beroperasi secara masif hingga saat ini. Hal tersebut jelas menimbulkan tanda tanya di kalangan publik lantaran tempat itu sudah rampung sejak tahun 2022.

Kawasan rest area yang dibangun di lahan dengan luas 1.774 meter persegi tersebut kini tampak ramai dijadikan tempat nongkrong dan olahraga warga sekitar atau wisatawan. Belum difungsikan sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, beredar isu bahwa para pedagang kaki lima (PKL) yang tersebar di sepanjang Jalan Raya Puncak tidak mau pindah ke Rest Area Gunung Mas karena biaya sewa ruko yang mahal.

Banyak pedagang yang kembali membangun ruko-ruko di pinggir jalan daripada pindah ke rest area yang seharusnya sudah difungsikan secara masif tersebut.

Baca Juga: Cuma Bayar 10 Ribu, Wisata Tea Bridge Gunung Mas bak Taman Langit Pangalengan, Cozy dan Instagramable!

Beredar desas desus bahwa mereka enggan pindah ke Rest Area Gunung Mas lantaran tak yakin tempat tersebut bakal ramai pengujung.

Terlebih, harga sewa ruko di sana dianggap cukup mahal. Menurut isu yang terdengar, pedagang harus mengeluarkan kocek Rp400-Rp600 ribu untuk sewa ruko selama satu bulan.

Kendati demikian, menurut kabar terbaru, ruko-ruko di rest area tersebut sudah mulai diisi oleh beberapa pedagang.

Dilansir laman resmi Kementerian PUPR, tempat singgah kendaraan dan wisatawan itu bisa menampung 516 pedagang kaki lima (PKL).