Kemarau Suhu di Gunung Jauh Lebih Dingin Dibanding Musim Hujan, Ini Penjelasan Ilmiahnya

- 2 Agustus 2020, 23:52 WIB
Ilustrasi seorang pendaki melintasi kabut dan suhu dingin di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat
Ilustrasi seorang pendaki melintasi kabut dan suhu dingin di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat /Iyud Walhadi// Iyud Walhadi

Penjelasan ilmiahnya begini, saat musim hujan, permukaan tanah dipenuhi oleh air, dalam bentuk cairan maupun uap. Air dalam bentuk cairan akan meresap ke dalam tanah, sementara air dalam bentuk uap akan larut di udara. Sebaliknya, saat musim kemarau, permukaan tanah akan lebih kering. Kandung air di dalam tanah menipis serta uap air di udara juga tak banyak jumlahnya.

Air adalah zat penghantar panas yang cukup baik, sehingga dapat dengan mudah menyimpan energi panas dari cahaya matahari. Ketika musim hujan, di saat permukaan tanah terdapat banyak air, panas matahari akan lebih banyak tersimpan pada air-air tersebut. Sebaliknya pula saat musim kemarau, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke udara karena permukaan tanah sedang kering.

Sementara itu dikutip dari PortalJember.com, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yuni Yulianti mengungkapkan jika suhu dingin yang terjadi karena Benua Australia kini sudah memasuki musim dingin.

Baca Juga: Buku 'Finding Freedom' Ungkap Pesan Tersirat Konflik Meghan dan Keluarga Kerajaan Inggris

Tambahnya, cuaca yang tiba-tiba menjadi dingin tersebut disebabkan oleh angin monsun Australia. "Angin yang bertiup dari arah Australia menuju Benua Asia yang membawa suhu dingin, sehingga di pagi dan dini hari terasa dingin," ungkap Yuni saat di Radio PRFM.

Menurutnya, hasil dari pemantauan BMKG Bandung, suhu minimum khususnya di Jawa Barat, bisa menyentuh 14 derajat celcius yang tepat terjadi di Lembang. "Memang untuk suhu minimun di bulan Juli - Agustus akan lebih dingin dari periode di musim penghujan. Jadi suhu di Pos Pantau Jalan Cemara hari ini suhu minimun itu 16 derajat celcius. Kemudian di Pos Pengamatan Lembang 14 derajat celcius," terangnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: portaljember.com SuperAdventure


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah