Wajib tau! 6 Tips, Cara Mudah Perawatan Ikan Cupang atau Betta Fish bagi Pemula

- 19 Oktober 2020, 08:38 WIB
Karyawan menata akuarium plastik berisi ikan cupang yang dijual di Toko Pakaian Nyoel Jeans.co, Pos Pengumben, Jakarta.
Karyawan menata akuarium plastik berisi ikan cupang yang dijual di Toko Pakaian Nyoel Jeans.co, Pos Pengumben, Jakarta. /Antara/Aditya Pradana Putra/

ISU BOGOR - Tren populer Betta Fish atau ikan cupang, mudahnya perawatan, membuat ikan ini diisukai oleh banyak kalangan. Berikut enam tips yang dirangkum Isu Bogor secara mudah perawatan ikan cupang.

Perawatan ikan cupang cukup gampang-gampasng susah, sama halnya dengan memelihara ikan lainnya, salah sedikit saja dalam perawatan, ikan ini bisa merasa tidak nyaman, kurang sehat, bahkan merujuk kematian.

Dalam pemeliharaan ikan cupang, wajib menyadari komitmen dan konsekuensinya. Bahwa kebahagiaan, kesehatan, dan kehidupan ikan tersebut, akan berkaitan erat dengan tanggung jawab terhadap mereka.

Baca Juga: Jadwal Trans Tv, RCTI, Trans 7, dan GTV Senin, 19 Oktober : Drakor Secretary Kim Hingga Film Arnold

Terlebih itu, jangan dianggap remeh, karena semuanya berkaitan dengan nyawa makhluk hidup. Berikut ini tips perawatan ikan cupang, agar selalu sehat dan tidak mudah mati:

1. Pemilihan akuarium

Untuk memelihara ikan cupang sebaiknya tidak perlu akuarium yang besar, karena akan memberi ruang kosong terlalu lebar.

Ikan cupang tidak bisa hidup satu akuarium dengan ikan lainnya, karena Ikan ini tergolong hewan soliter dan temperamental.

Ukuran ideal akuarium tersebut sekira 20x15x15 centi meter (cm), cukupnya ruang tersebut dapat membuat ikan ini akan merasa nyaman.

Baca Juga: Big Hit Munculkan Teaser Comeback TXT, Simak Daftar Idol Kpop yang Akan Comeback dalam Waktu Dekat

Selain itu akuarium dapat di hias dengan batu-batuan dan rumput sintetik, agar terlihat indah. Kemudian pastikan suhu air pada akuarium tersebut selalu stabil, dan tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.

2. Penggantian air akuarium

Air sumur dapat menjadi kebutuhan terbaik dalam penggunaannya, karena air sumur memiliki karakteristik yang mirip dengan air persawahan atau rawa-rawa yeng menjadi habitat ikan cupang.

Selain itu dapat juga menggunakan air dari sumber lain, terlebih dahulu endapkan sebelum penggunaan air tersebut pada akuarium. Penggantain air harus 25% setiap harinya atau minimal 3 hari sekali. Selain memberikan kenyamanan pada ikan, akuarium yang bersih tentu dapat membuat pertumbuhan ikan lebih cepat dan baik.

Baca Juga: Ini Rentetan 5 Film Korea Terbaik 2020, BLACKPINK Light Up The Sky Sukses di Netflix

Pada saat mengganti air, pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke tempat atau wadah lain, dengan menggunakan saringan khusus, dan jangan sampai tersentuh dengan tangan, guna agar tidak menyakiti dan melukai tubuh ikan tersebut.

Kemudian, bersihkan akuarium dari slime beserta kotoran ikan lainnya, dengan menggunakan sponge atau waslap.
Setelah bersih, masukkan air ke dalam akuarium dan biarkan hingga mencapai suhu ruangan, sebelum ikan cupang kembali masuk ke dalamnya.

3. Penjemuran akuarium

Dapat di lakukan penjemuran sesekali, untuk menghindari adanya bakteri dan jamur di akuarium pada tubuh ikan cupang.

Saat matahari mulai menghangat sekitar pukul 8.00-10.00 WIB, lakukan penjemuran selama 15-30 menit. Ketika ikan cupang terlihat panik pada saat dijemur, sebaiknya segera mengamankan kembali ke tempat yang teduh.

Baca Juga: Ngabalin Sebut Indonesia Dimanjakan SBY 10 Tahun Saat Unggah Foto Jokowi Berbaju TNI

4. Pemberian makanan

Makanan ikan cupang cukup beragam, mulai dari jentik nyamuk, cacing sutra, kutu air, dan sebagainya. Namun, biasanya ikan cupang menyukai makanan yang mengapung di permukaan air untuk dia sergap.

Sementara itu, agar tidak berlebihan dan mengotori air, berikanlah makanan secara bertahap atau sedikit demi sedikit, dan untuk jadwal makannya, bisa di pagi hari dan sore hari, kemudian hindari kebiasaan pemberian makan di malam hari, karena dapat mengganggu pola istirahat ikan tersebut.

5. Penggunaan daun ketapang

Daun ketapang dapat menurunkan pH air, bagi ikan cupang, pH air yang sesuai untuk kelayakan hidup mereka berkisar 6,2-7. Dengan penambahan air olahan daun ketapang, maka pH air tinggi bisa menjadi stabil.

Daun ketapang juga dapat membantu membasmi jamur, dan membuatnya lebih cepat sembuh. Mengobati luka setelah pertarungan atau pemijahan antar ikan cupang, yang akan menyisakan luka dari yang biasa sampai sangat serius. Dengan menambahkan air olahan daun ketapang, luka pada ikan cupang bisa disembuhkan.

Baca Juga: Viral Jamuan Jaksa ke 2 Jenderal, Rocky Gerung: Diskriminasi Paling Tinggi Kejahatan Ketidakadilan

Menyerap racun pada air, penggunaan air daun ketapang dapat membuat kadar racun menurun, menyerap kandungan logam berat dan zat beracun lainnya. Dan daun ketapang juga mampu mengurangi stress pada ikan dan membuat sisiknya menjadi lebih bersinar.

6. Melatih ikan cupang aduan

Bukanlah perbuatan yang baik dalam adu ikan cupang, bagaimanapun juga ikan cupang berhak untuk kelayakan hidup tenang, tanpa perkelahian atau rasa sakit akibat pertarungan tersebut.

Ada beberpa tips lainnya, dalam melatih ikan cupang, agar tetap mempertahankan insting kekuatannya, antara lain:

Dapat menggunakan wadah plastik yang memanjang (jantur), masukkan ikan cupang tersebut ke dalamnya, sehingga ikan tersebut dapat melatih pernafasan untuk bergerak hingga mencapai ke dasar wadah plastik (jantur) tersebut.

Baca Juga: Artis Renald Ramadhan Ditangkap Kasus Narkoba? Akun Pribadi Diserbu Netizen Minta Kejelasan

Pindahkan ikan cupang ke dalam toples, kemudian buatlah pusaran air berlawanan arah jarum jam, guna untuk melatih fisik dan stamina ikan cupang tersebut. Dan bisa juga gerakkan ke segala arah selama 10 detik, dalam posisi toples tertutup. Latihan ini akan memberikan kekuatan, ketahanan, dan mental pada ikan cupang jika terpaksa harus bertarung.

Berikut adalah tips yang dapat di aplikasikan dalam merawat Betta Fish atau ikan cupang, semoga beberapa tips sederhana tersebut, dapat membantu dalam memelihara ikan cupang dengan baik.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah