Usai melakukan aksi bejat dan sadisnya, SB langsung membawa jenazah Rangga dan membuangnya ke sungai.
Dua hari kemudian, jenazah bocah malang tersebut ditemukan mengapung di sungai masih dalam kawasan desa korban tinggal, pada Minggu 11 Oktober 2020.
5. Sempat Diminta Lari oleh Ibu Kandungnya
Kasatreskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Wibowo dalam keterangan persnya membeberkan kronologis kerjadian yang menimpa Rangga.
Menurutnya peristiwa iu terjadi pada Sabtu 10 Oktober 2020 pukul 02.00 WIB di rumah korban di Kecamatan Birem Bayeun.
"Pemerkosaan yang disertai kekerasan dan penganiayaan yang menyebabkan hilang nyawa orang lain ini saat pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang," ujarnya.
Setelah pintu rumah korban terbuka, pelaku langsung melihat korban yang sedang tidur bersama dengan Rangga, dan langsung menghampiri dan meraba-raba korban yang sedang tertidur.
"Korban DA sepontan langsung membangunkan anaknya (korban RG) agar lari dari rumahnya itu untuk menyelamatkan diri," katanya.
Baca Juga: Viral Kisah Rangga Bocah SD yang Tewas karena Lindungi Ibunya Saat Hendak Diperkosa