“Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher. Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” sambung Syekh Ali Jaber.
Berita ini telah tayang di LingkarKediri.com dengan judu artikel "Syekh Ali Jaber: Ada yang Janggal Dalam Motif Penusukan Tersebut" pada Senin 14 September 2020.
Penusukan itu membuat Syekh Ali Jaber menderita luka tusuk di bahu dan diberikan enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.***