Orang Terkaya Indonesia Budi Hartono Surati Jokowi Minta PSBB Total Jakarta Dibatalkan

- 12 September 2020, 22:01 WIB
Medsos Peter F Gontha
Medsos Peter F Gontha /


ISU BGOOR - Viral, orang terkaya di Indonesia Budi Hartono meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan PSBB Total yang baru saja diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Surat yang dikirimkan oleh pemilik Grup Djarum kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjadi viral di media sosial lewat unggahan dari akun Instagram Peter F Gontha.

Peter F Gontha mengunggah surat tersebut lewat akun instagram @petergontha, Sabtu 12 September 2020 malam yang langsung mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.

Baca Juga: Sah, Jakarta PSBB Total : Anies Baswedan Sebut Didukung Pemerintah Pusat

Budi Hartono berpandangan bahwa pemberlakuan PSBB kembali tidak tepat. Hal itu karena PSBB di Jakarta tidak efektif menurunkan tingkat penularan Covid-19 di Jakarta.

Selain itu kapasitas daya tampung rumah sakit di Ibu Kota akan tetap mencapai maksimum dengan atau tidak diberlakukannya PSBB kembali. DKI Jakarta sudah seharusnya menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 yang telah berhasil dilakukan di Port Singapore.

Sebagai informasi kepada Bapak Presiden, Our World in Data (salah satu organisasi terkemukan dalam hal global covid rearch menujukkan Indonesia bersama Korea Selatan, Taiwan, Lithuania adalah negara uang disebut berhasil meredam penyebaran Covid secara masif.

Baca Juga: Sukabumi Laporkan 21 Pelajar Terkonfirmasi Positif Corona

"Penyampaian pendapat yang sangat komprehensif dan solutif dengan memperhatikan beberapa sudut pandang. Semoga bisa menjadi bahan diskusi bersama dengan Pemprov DKI," tulis Ridho Arindiko

"Nope, its not the solution, hanya karena dari aspek ekonomi yang memang sudah dipastikan reses ada maupun tidak dengan adanya psbb ketat ini, pemerintah pusat harus mengakui bahwa saat ini kas negara pun berantakan, apbn yg dialihkan menjadi dana darurat covid pun tidak maksimal, karena pengadaan alat alat tes covid yg kurang maksimal. Yg bicara Bapak Budi Hartono berdasarkan aspek ekonomi, bukan aspek penyakit pandemi, klo memang ingin yg terbaik memang bukan psbb yg terbaik tp LOCKDOWN, dimana LOCKDOWN pemerintah menjamin ketersediaan pangan warganya yg terkena LOCKDOWN, tapi apakah memang ada DANA nya pemerintah?" sangah Firman B Tamin.

Baca Juga: PDI Perjuangan Jakarta Curiga Anies Baswedan Punya Motif Politik di Balik PSBB Total

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pemeritah pusat mendukung penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di Jakarta. PSBB secara total mulai diberlakukan mulai Senin 14 September 2020.

Anies mengakui bahwa pemerintah pusat juga menyadari adanya lonjakan kasus Covid-29 secara signifikan di Jakarta khususnya pada bulan September 2020.

Hal ini disampaikan Anies setelah melakukan rapat koordinasi dengan para menteri kabinet Jokowi bersama Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten terkait teknis pelaksanaan PSBB DKI dan strategi Jabodetabek di Jakarta.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Surat Budi Hartono Orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI SEPTEMBER ,2020

Sebuah kiriman dibagikan oleh Peter Gontha (@petergontha) pada

 

“Iya, kalau soal dukung, (pemerintah pusat) mendukung. Jadi, pemerintah dukung, pemerintah pusat menyadari lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di bulan September ini,” ujar Anies Jakarta, Sabtu 12 September 2020.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah