Kondisi makin menurun hingga pada akhir Juli 2020, Idan harus dilarikan ke rumah sakit karena ada luka di telapak kakinya.
“Kalau sakit (parah) itu baru akhir Juli, karena ada luka kecil di telapak kaki kiri kayak kapalan, jadi bernanah,” kata Edo.
“Saat itu kontrol ke rumah sakit, gulanya kalau enggak salah 450. Pihak rumah sakit tidak mengizinkan Idan pulang karena harus dirawat,” sambungnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Lagu 'September Ceria' Terngiang, James: Karena Saya dan Vina Panduwinata Sama Lahirnya
Edo mengatakan bahwa sang adik sempat menjalani operasi dan disuntik insulin untuk menurunkan gula darahnya.
“Sampai Sabtu kemarin dia sesak napas, akhirnya masuk rumah sakit. Di USG dokter bilang trombositnya turun, jantung membengkak, ginjal bermasalah,” tuturnya.
Idan Separo meninggalkan istri dan dua orang anak. Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini di TPU Poncol Bekasi.***