Terungkap! Benarkah Tiko yang Viral Rawat Ibu Eny 11 Tahun di Rumah Megah Terbengkalai Bukan Anak Kandung?

- 8 Januari 2023, 08:02 WIB
Benarkah Tiko bukan anak kandung Ibu Eny?
Benarkah Tiko bukan anak kandung Ibu Eny? /Instagram / story_pagii binakarir / YouTube

ISU BOGOR - Sebelumnya sempat viral sosok pria 23 tahun bernama Tiko, merawat Ibunya yang mengalami gangguan jiwa (depresi) di rumah megah terbengkalai.

Adalah Ibu Eny, yang Tiko rawat 11 tahun lamanya dalam rumah megah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih di bilangan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Setelah kisah Tiko dan Ibu Eny viral, tiba-tiba saja seseorang yang identitasnya belum diketahui mengatakan bahwa Tiko bukanlah anak kandung Ibu Eny.

Baca Juga: Preview Indonesia vs Vietnam di Leg II Semifinal Piala AFF 2022: Head to Head, Statistik, Klasemen

Dikatakan bahwa Tiko adalah anak seorang kenalan yang mengalami kecelakaan.

Oleh karena itulah, Ibu Eny dan mantan suaminya Herman Moedji Susanto merawat Tiko sejak kecil.

Berdasarkan unggahan video dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, seseorang mengaku tahu bagaimana masa lalu Tiko dan Ibu Eny.

Baca Juga: Kisah Gowok, Wanita yang Disewa Untuk Mengajarkan Perihal Rumah Tangga Pada Seorang Pria

"Hi, saya mau info saja kalau Tiko itu bukan anak kandung Ibu Eny dan bapak yang di foto itu," ujarnya dalam pesan yang ia kirim pada Instagram Pratiwi Noviyanthi.

Lebih lanjut diketahui bahwa sebelumnya Tiko bercerita tentang ingatan masa kecilnya yang dipenuhi kemewahan.

Herman dan Ibu Eny cukup kaya punya pembantu dan sopir pribadi, keduanya bekerja di sebuah departemen keuangan sebelum kemudian terjadi perceraian.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala AFF 2022 Hari Ini: Malaysia vs Thailand 1-0

Setelah ayahnya meninggalkan mereka pada tahun 2010, Tiko menyebut kondisi kejiwaan Ibu Eny terganggu dan akhirnya mengalami depresi sampai saat ini.

Tiko yang saat itu masih sangatlah belia, merawat Ibu Eny sendirian sampai tak terasa kurang lebih 11 tahun waktu sudah berlalu. 

Di sebuah rumah megah terbengkalai dengan mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari dan lilin sebagai penerangan, Tiko tinggal bersama Ibu Eny yang depresi.

Baca Juga: Kisah Horor Hokkaido SOS yang Selamatkan 2 Pendaki, Tapi Bukan Mereka yang Membuat Tanda Itu

Tak sampai di sana, kegiatan Tiko sehari-hari adalah sebagai penjual telur gulung dan seorang satpam komplek.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x