Network
Momen kecintaan Eril pada air itu dibagikan Atalia di akun Instagramnya, Kamis pagi 9 Juni 2022.
"Eril dan kecintaannya pada air… yang mengantarkannya "pulang"…," tulis Atalia Praratya mengenang hilangnya Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sekadar diketahui, jasad Eril hingga saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan Swiss.
Baca Juga: Beredar Kabar Eril Terdeteksi Selamat Lewat Sensor Tercanggih Tim SAR Swiss, Simak Faktanya
Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern di Swiss memastikan kepolisian setempat akan terus melakukan pencarian terhadap jasad Eril, yang hilang di sungai Aare, sejak Kamis 26 Mei 2022.
"Hingga Selasa 7 Juni 2022, pencarian (jasad Eril) telah mencakup sekitar 30 KM wilayah sungai Aare," tulis keterangan resmi KBRI Bern yang dikutip di laman Kemlu, Rabu 8 Juni 2022.
Lebih lanjut, KRBI Bern menyebutkan metode pencarian jasad Eril, setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca.
"Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian di Sungai Aare," jelas keterangan pers dari KBRI Bern itu.
Baca Juga: Sungai Aare Ramai Pengunjung, Polisi Bern: Dampak Positif Bagi Pencarian Jasad Eril
Pasalnya, kondisi cuaca di wilayah Bern saat ini cukup baik, sehingga jumlah pengunjung di sungai Aare cenderung ramai dan terus mengalami peningkatan.
Bahkan, jelas KBRI Bern, pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.
"Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian," paparnya.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.
Baca Juga: Viral Kabar Eril Ditemukan oleh Seorang Nenek di Pinggir Sungai Aare, Begini Faktanya
Menurut penjelasan kepolisian, Eril mengalami situasi darurat saat berenang di Sungai Aare.
"Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian," jelas pernyataan KBRI Bern.***
