Network
ISU BOGOR - Kronologi hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare bermula ketika ia berenang bersama sang adik dan seorang teman yang telah menetap lama di Swiss.
Eril yang notabene anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinyatakan hilang usai terseret arus Sungai Aare yang cukup deras pada Kamis, 26 Mei 2022.
Menurut keterangan dari polisi Swiss, pada saat itu Eril tengah berenang bersama dua orang perempuan.
Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal, Ridwan Kamil Dapat Pesan Haru dari Erick Thohir: Insya Allah...
Seperti yang disinggung sebelumnya, dua perempuan yang dimaksud oleh polisi Swiss yakni adik perempuan dan teman Eril.
Kronologi hilangnya anak sulung gubernur Jawa Barat itu bermula ketiks ia akan naik ke tepi sungai.
Menurut kesaksian warga setempat, Eril, adik, dan temannya terjebak dalam arus Sungai Aare yang cukup deras.
Baca Juga: Bikin Sedih, Video Ridwan Kamil Adzan di Pinggir Sungai Aare Sebelum Pulang ke Indonesia
Beruntung, adik beserta teman pemuda berusia 23 tahun itu selamat karena ditolong oleh perenang lain yang ada di lokasi.
Namun nahas, Emmeril Kahn Mumtadz tak sempat diselamatkan dan dinyatakan hilang.
Usai dinyatakan hilang, kepolisian Swiss segera meluncurkan perncarian. Tim SAR hingga pemadam kebakaran turut dilibatkan.
Baca Juga: Nyatakan Eril Meninggal, Ridwan Kamil Tampak Lesu Berjalan di Bandara Sambil Menarik Koper
Namun, Eril tidak ditemukan hingga hari ke-7 pencarian, yakni Rabu, 1 Juni 2022, dan dinyatakan meninggal pada Jumat, 3 Juni 2022.
Eril dinyatakan meninggal dunia usai keluarga Ridwan Kamil berkonsultasi dengan MUI Jawa Barat.
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, pun sudah menulis surat pamit kepada sang anak yang dinyatakan tenggelam di Sungai Aare.
Atalia mengaku sudah mengikhlaskan Eril dan akan menitipkan putra sulungnya itu kepada penjagaan dan perlindungan Allah SWT.***
