Eril Belum Ditemukan, WNI di Swiss Bandingkan Sungai Aare dengan Musi: Cuman Suhu Air 12 Derajat

- 2 Juni 2022, 13:44 WIB
Eril Belum Ditemukan, WNI di Swiss Bandingkan Sungai Aare dengan Musi: Cuman Suhu Air 12 Derajat
Eril Belum Ditemukan, WNI di Swiss Bandingkan Sungai Aare dengan Musi: Cuman Suhu Air 12 Derajat /Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi
ISU BOGOR - WNI di Swiss, Rikza Azriyan menyebut Sungai Aare, tempat hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra sulung Ridwan Kamil yang belum ditemukan hingga saat ini, tidaklah terlalu besar seperti sungai Musi di Sumatera Selatan.

"Menurut saya pribadi sih, sebenarnya sungai itu (Aare) nggak besar, nggak kayak Sungai Musi (Sumatera Selatan, Indonesia), justru malah kelihat seperti kanal.

"Kalau kita biasa main ke kebun sawit atau seperti apa tuh kan suka ada seperti kanal tuh ukurannya itu nggak begitu besar, seukuran kanal, kanal yang gede ya," kata Rikza di Channel YouTube Intens Investigasi yang dikutip, Kamis 2 Juni 2022.

Baca Juga: Eril Belum Ditemukan, WNI di Swiss: Orang Hilang di Aare Bukan Sesuatu...

Hanya saja, lanjut Rikza Azriyan, aliran air Sungai Aare, tempat hilangnya Eril, memang agak deras.

"Cuman memang aliran airnya sedikit cukup deras, mungkin karena jumlah air yang banyak dan melalui aliran kecil ya, jadi cukup dera.

"Tapi juga tergantung dari bulan dan musimnya, biasanya kalau pada saat musim salju dari gletser mencair, jumlah volume airnya itu banyak," kata Rikza.

Baca Juga: M Dedy Vansophi Tentang Ridwan Kamil yang Kehilangan Eril: Guncangan Itu Sangat Dahsyat

Sehingga, lanjut Rikza, aliran arus Sungai Aare itu menjadi cepat dan besar.

"Dan juga suhunya sangat rendah, pas aku kemarin ke sana itu suhunya sedang di titip 12,9 derajat celcius," ujar Rikza.

Adapun kedalaman dari Sungai Aare itu sendiri, kata Rikza, karena sebelumnya sempat menyebut hampir mirip seperti kanal maka kedalamannya cukup variatif.

Baca Juga: Eril Belum Ditemukan, KBRI Bern: Pemerintah Swiss Jadikan Pencarian Sebagai Prioritas Utama

"Kalau kita masuk ke daerah tengah, kalau aku baca sih itu bisa sampai 20 meter, tapi dari sekeliling-keliling aku kemarin di sekitaran kota, nggak dalam kok, nggak dalam sebenarnya.

"Daerah tengahnya itu bahkan kalau aku naik ke Jembatan, kan ada jembatan kecil, aku bisa melihat ke bawah, itu daerah tengah.

"Karena airnya bersih jernih, aku bisa melihat ke bawah permukaan ada pasir ada batu, semuanya bisa terlihat," kata Rikza.

Baca Juga: Update Pencarian Eril, Polisi Swiss Intensifkan Patroli di Pintu Air Engehalde

Sedangkan, jika daerah pinggiran Sungai Aare, kata Rikza, justru malah lebih rendah lagi.

"Lebih dangkal lagi, sekitar kira-kira di bawah lutut lah, jadi sebenarnya bagi mereka yang nggak mau berenang.

"Nggak mau hanyut-hanyutan kayak gitu mereka stay di pinggiran," kata Rikza.

Baca Juga: Viral! Tulisan Tentang Ridwan Kamil Cari Eril Ini Bikin Netizen Mewek

Sekadar diketahui, Eril, putra sulung Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, pada Kamis 26 Mei 2022 hingga saat ini belum ditemukan.

Tim SAR gabungan dari Swiss terus melakukan pencarian dengan berbagai metode, mulai dari boat, drone hingga sensor panas tubuh.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah