Network
“Yang bersangkutan (Emmeril Khan Mumtaz) diketahui berenang menyusuri Sungai Aare, Bern, pada 26 Mei 2022 bersama keluarganya.
"Yang bersangkutan dilaporkan hanyut terbawa arus,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam keterangan pers singkatnya, Jumat 27 Mei 2022.
Baca Juga: 24 Jam Pencarian, Belum Ada Kabar Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan
Lantas, bagaimana berenang yang aman di sungai terbaik di Swiss yang setiap musim panas selalu ramai dipadati wisatawan ini?
Berikut ulasannya sebagaimana dilansir Le News, bahwa Sungai Aare saat musim panas sudah menjadi primadona bagi warga setempat, sebagai tempat terbaik untuk bersenang-senang.
Evelyn Schneider-Reyes, warga setempat mengatakan bahwa meskipun jarak sungai tersebut dekat dengan rumahnya, namun saat musim panas sudah menjadi keharusan untuk berenang.
Baca Juga: Muncul Kabar Hoax Eril Anak Ridwan Kamil Telah Ditemukan, Zubairi Djoerban Geram: Jangan Main...
“Saya hanya punya waktu 30 detik berjalan kaki dari kantor saya ke sungai. Saya punya 'Tas Aare', tempat saya meletakkan semua pakaian, smartphone, dompet, dan sepatu saya. Aku memakai baju renangku dan berenang pulang.
"Saya meninggalkan Aare di Lorrainebad, lalu saya berjalan mendaki bukit selama 8 menit dan sudah sampai di rumah. Dari kantor saya ke Lorrainebad biasanya saya membutuhkan waktu sekitar 15 menit di dalam air. Menyenangkan!"
Hal terindah saat berenang di Sungai Aare adalah melihat sesuatu yang terombang-ambing. Saat di lihat kata dia ternyata kaleng bir dingin.
Baca Juga: Eril Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, SAR Akan Sisir Keseluruhan Sungai Hari Ini
"Kaleng bir dingin yang belum diminum. Saat itu langsung saya buka dan teguk," kenangnya yang dianggap momen terbaik berenang di Sungai Aare.
Hal senada diungkapkan, Anna Baehni tinggal di Kota Tua abad pertengahan Bern, untuk mencapai Sungai Aare ia hanya berjalan kaki.
Saat musim panas, ia rutin meluncur ke sungai beberapa kali dalam seminggu.
Baca Juga: Eril Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kirim Doa: Bismillah...
“Orang Bern mungkin tidak terlalu ramah dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi ada sesuatu tentang jika kita berada di Aare," tuturnya.
Menurutnya Sungai Aare adalah tempat terbaik untuk melepas penat dan bersenda gurau bersama keluarga dan kerabat.
“Ini adalah tempat yang bagus untuk berteriak dan menyapa orang yang lewat, teman Anda, dan bahkan orang asing," ucapnya.
Baca Juga: Beredar Kabar Eril Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Swis Telah Ditemukan, Ini Faktanya
Tapi, kata dia, saat berenang di Sungai Aare tidak boleh terlalu santai saat terseret arus.
“Penting untuk mengetahui di mana dan kapan yang aman untuk masuk dan keluar sungai, dan mengetahui di mana saja arusnya,” ungkapnya.
Maka dari itu, kata Baehni yang memiliki pengalaman terjun ke Sungai Aare hingga ratusan kali bersama teman-temannya membagikan cara aman berenang mengikuti arus.
"Berenang yang aman juga berarti tidak menenggelamkan diri dalam minuman keras sebelum melompat,"kata dia.
Bahkan, diceritakannya pada tahun 2013, sebagian besar dari 24 orang yang tenggelam di sungai Swiss berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan lain.
"Jika sungai tinggi setelah hujan lebat, yang terbaik adalah menikmati arus dari pantai, bukan hanya karena arusnya akan lebih kuat, tetapi karena kayu gelondongan dan kapar lainnya mungkin membuat kepala perenang pusing," jelasnya.
Bern Tourism memiliki daftar aturan keselamatan untuk berenang di sungai.
Tetapi di bawah kondisi yang lebih tenang, perenang berpengalaman yang sadar seharusnya tidak memiliki masalah menavigasi sungai di sekitar Bern.
Saran manis lainnya dari Baehni, Pesiar malam sangat menenangkan karena air telah dihangatkan oleh matahari sepanjang hari dan karena lebih sedikit kepala yang terombang-ambing.
Ada bendungan lain di Felsenasteg di hilir dari Lorrainebad. Zona di luar Lorrainebad sebelum Felsenasteg ditutup untuk perenang, jadi Anda harus menemukan titik pendaratan yang aman sebelum memasuki zona itu.***
