Jika masyarakat Tanah Air pergi ke luar negeri, kata dia, maka Indonesia akan keluar dari zona aman menuju zona bahaya.
"Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," jelas Nadia dikutip Isu Bogor dari laman resmi Kemenkes.
Sebelumnya, pemerintah menginformasi kasus pertama Omicron di Wisma Atlert, yakni menginfeksi seorang petugas kebersihan.
Dengan penambahan dua orang pasien, kini kasus Omicron di Indonesia bertambah menjadi tiga.***