Wajib PCR Penerbangan Dibatalkan, Luhut: Kita Mau Super Hati-hati atau Kembali ke PPKM

- 10 November 2021, 12:37 WIB
Wajib PCR Penerbangan Dibatalkan, Luhut: Kita Mau Super Hati-hati atau Kembali ke PPKM
Wajib PCR Penerbangan Dibatalkan, Luhut: Kita Mau Super Hati-hati atau Kembali ke PPKM /Youtube Deddy Corbuzier

"Pak kita harus terus berhati-hati pak ini, kita nggak tahu, kita punya genome sequencing juga, tapi apakah bisa masuk, karena banyak yang dari Malaysia orang Indonesia, masuk ke mari," ungkap Luhut.

Luhut menjelaskan bahwa lebih bagus Indonesia hati-hati, tapi ada pertimbangan lain akhirnya sekarang dibatalkan wajib tes PCR untuk penerbangan.

Baca Juga: Luhut dan Erick Thohir Diduga Berbisnis PCR, Rocky Gerung: Kabinet Pencari Rente

"Tapi saya bilang, pak kita nanti menjelang natal dan tahun baru (Nataru) perlu dipertimbangkan," ungkap Luhut.

Setelah wajib PCR dibatalkan untuk penerbangan, kata Luhut, lihat saja nanti. Sebab, pergerakan masyarakat yang mobilisasinya terlalu besar tanpa ada pemeriksaan dan pengendalian sama saja penyakit berpindah dengan cepat.

"Kita mau super hati-hati atau kembali lagi ke PPKM. PPKM itu satu minggu kita rugi Rp5,2 triliun, lapangan pekerjaan yang hilang berapa banyak, orang yang nggak kerja berapa banyak," jelas Luhut.

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Gelombang 3 Covid-19 Mulai Menerjang, Fahri Hamzah: Apa karena PCR-nya Murah Bro?

Menurut Luhut, kondisi tersebut akibat PPKM merupakan harga yang sangat mahal. Sekarang Indonesia sudah lumaya baik.

"Kita pelihara dulu deh, tenang, tunggu gitu, jadi jangan terus berpikir negatif. Sekarang ngomong ini kan karena sudah tenang gini ya," ungkap Luhut.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x