Network
ISU BOGOR - Jagat maya tengah heboh dengan penampakan foto eks bintang film panas, Mia Khalifa, dalam situs web Demonstrasi (demo) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Online.
Diketahui, foto Mia Khalifa terpampang dalam gambar profil pilihan 'Layanan 3 in 1' atau layanan penerbitan tiga dokumen kependudukan tertentu.
Sontak, keberadaan potret Mia Khalifa dalam situs Demo Dukcapil Online tersebut menuai banyak sorotan dari netizen.
Baca Juga: Unik! Beredar Foto Desa dengan Sungai Private yang Dikeramik, Netizen Terkesima: Cakep Banget!
Terlebih, akun Twitter Lambe Waras membagikan tangkapan layar situs web berisi foto Mia itu lewat postingannya.
"Lagi hebih di berbagai WAG, karena profile situs demodukcapil ini menggunakan foto model wanita yang mencurigakan... Ada yang melihat keanehan dengan model wanitanya?" tulis akun @abu_waras dikutip Isu Bogor, Minggu, 3 Oktober 2021.
Postingan akun Lambe Waras tersebut seketika ramai oleh tanggapan netizen yang beragam.
Baca Juga: Tante Ernie Tanpa Make Up Pakai Dress Ketat: Berasa Anak Gadis
Ada yang mengira jika situs web Dukcapil tersebut palsu, namun ada juga yang menjelaskan jika website tersebut hanyalah demo semata yang mana template dan gambarnya tak bisa diatur sendiri oleh si pembuat web.
"Itu bukan web resmi bang, bisa kena jerat uu ITE tu mereka," ujar netizen akun Bakmin.
"Itu namanya template, web master gk bikin template sendiri, dia ambil template orang lain, bisa liat di sumber situsnya ada subdomain 'demo' disana, artinya website yg sedang dikunjungi itu merupakan demostrasi semata, belum untuk dipublikasikan, itu kesalahan webmasternya," timpal akun Muhammad A.
Baca Juga: Indra Bekti Tanggapi Kabar Lesti Kejora Hamil Duluan: Nggak Mungkinlah
Sementara dalam situs web Demo Dukcapil Online tersebut, tertera bahwa website tersebut adalah aplikasi demo untuk contoh layanan online Dukcapil.
Dalam kata lain, situs yang menampilkan wajah Mia Khalifa itu bukanlah situs resmi Dukcapil, hanya untuk demonstrasi saja.
"Salah satu inovasi layanan pengganti tatap muka, sehingga pemohon atau warga dapat mengurus dokumen dari rumah dan dapat mencetak mandiri," jelas narasi dalam situs demo tersebut.***
