"Lebih penting lagi, berhenti merekam orang yang sedang dimarahi atau dipermalukan. Setop, itu tidak manusiawi. Terimakasih," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam video 'marah-marah' yang beredar di media sosial, nampak seorang Risma dengan emosi yang berapi-api menghampiri salah seorang pendamping Bansos PKH lalu menodongkan pena ke dadanya.
Diketahui, Risma marah-marah karena ia tak terima jika Kementerian Sosial (Kemensos) RI dituduh mencoret data warga yang harusnya menerima bansos.
Risma mengaku, Kemensos sering disalahkan karena kasus tersebut. Padahal, Risma merasa pihaknya tak sedikitpun melakukan pencoretan itu.***