Network
ISU BOGOR - Perselisihan antara Indro dengan Trio Warkopi, tiga pemuda yang mirip anggota Warkop DKI, masih menuai sorotan publik hingga kini.
Bahkan, usai memprotes kehadiran Trio Warkopi, Indro mengaku dapat hujatan dari netizen di media sosialnya.
Indro dihujat lantaran dinilai tak punya moral dengan memaki-maki Trio Warkopi di media sosial.
Baca Juga: Warkopi Terancam 4 Tahun Penjara, Indro Warkop Milih Bungkam dan Prihatin: Sedih Gue...
Untuk itu, sohib mendiang Dono dan Kasino itu menjelaskan kenapa ia melayangkan protes kepada tiga pemuda Warkopi.
Indro mengatakan bahwasanya ia tak mempersoalkan kemiripan, melainkan izin atas Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Ia menegaskan jika tak ada permintaan izin manajemen Warkopi kepada Lembaga Warkop DKI.
Baca Juga: Filmnya Diputar Hampir Setiap Hari di TV, tapi Indro Warkop Tak Dapat Duit Sama Sekali
Hal itulah yang membuat Indro naik pitam dan memprotes kemunculan tiga pemuda yang mirip dirinya dan kedua sahabatnya itu.
"Dan yang harus diketahui, bahwa yang aku daftarkan brand bukan mirip, aku gak pernah mempersoalkan kemiripan," jelasnya dikutip Isu Bogor dari podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 30 September 2021.
"Jadi yang gue protes itu untuk izin, untuk etikad baik, adalah itunya," sambung dia.
Baca Juga: G30S PKI Trending, Soeharto dan Soekarno Tuai Perdebatan Lagi Soal Dalang di Balik Gestapu
Indro pun menceritaan jika sebelumnya salah seorang anggota Warkopi sudah menghubungi anaknya via media sosial.
Kemudian, mereka diarahkan ke pihak manajemen Lembaga Warkop DKI dan sudah diberi tahu jangan memakai brand yang ada embel-embel 'Warkop'.
"Yaudah lah diarahkan, bilang jangan ada warkop-warkopnya," tutur Indro.
Baca Juga: Kenapa Mengibarkan Bendera Setengah Tiang pada 30 September? Simak Penjelasan dan Aturannya di Sini
"Udah dibilang jangan dan yang berhak bukan om Indro, Lembaga Warkop, dikasih kontaknya," sambungnya.
Akan tetapi, lanjut dia, hingga muncul nama 'Warkopi', mereka tak meminta izin sama sama sekali pada pihak lembaga.
"Intinya gak ada satu kata pun minta izin," tegas Indro.***
