ISU BOGOR - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean blak-blakan menyoal aplikasi Peduli Lindungi.
"Tapi memang menurutku aplikasi Peduli Lindungi ini perlu perbaikan," kata Ferdinand, Selasa 14 September 2021.
Pendapat Ferdinand itu berdasar dari pengalaman yang ia alami saat menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Saya pribadi sudah menerima vaksin 2 kali, tapi sampai sekarang di Aplikasi Peduli Lindungi masih 1 kali," ujar mantan kader Partai Demokrat ini.
"Entah dimana salahnya. Apakah di petugas yang tidak menginput data atau aplikasinya yang bermasalah," sambung dia.
Cuitan Ferdinand di Twitter itu mendapat respon dari sejumlah netizen.
"Setuju bang, istri saya seorang nakes juga mengalami! Sudah vaksin 2 kali, tapi sertifikat hanya keluar 1 dengan keterangan vaksin dosis pertama," ungkap @mamesaragi.
"Tapi tanggal yang tertulis disertifikatnya adalah tanggal saat pelaksanaan vaksin dosis ke-2.
Entah gimana itu jadinya," sambung dia.
Netizen lain pun setuju dengan pendapat Ferdinand Hutahaean.
"Sutuju banggg. Ada anak buah saya baru vaksin 1 kali tapi di aplikasi udah 2 kali," kata @k444dhek.
"Benar bang saya juga bingung," imbuh @yantomunapick.
Sebelumnya, aplikasi ini sempat menjadi sorotan usai disebut-sebut datanya bocor.
Baca Juga: Makin Lama, Akibat Gangguan Aplikasi PeduliLindungi di Stasiun Bogor
Kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate menegaskan jika aplikasi Peduli Lindungi tidak bocor. ***