Ia juga mengatakan bahwasanya Indonesia memiliki budaya pemerkosaan, merujuk pada masyarakat Tanah Air yang cenderung masih menyepelekan kasus dan korban pelecehan seksual.
"And that's exactly what we're seeing righ now. Pelakunya diglorifikasi, korbannya dilupakan," tutur Cinta Laura.
Lebih lanjut, pelantun lagu 'Markisa' itu menyebut Indonesia belum memiliki 'payung' hukum yang berpihak kepada korban.
"Di negara kita belum ada payung hukum yang benar-benar berpihal kepada korban," tegasnya.***