Menurut dia, negara yang dimerdekakan pada 17 Agustus 1945 bukan merdeka dalam rangka menolak penjajah.
"Tapi menolak perilaku penjajah, Belada, Jepang atau siapapun yang tidak memanusiakan orang-orang yanag ada di Indonesia," tegasnya.
"Jadi, kita menolak perilaku kekerasan, eksploitasi, perbudakan, bahkan kekerasan terhadap perempuan yang dipraktikkan oleh para penjajah pada wkatu itu, karena kita menganggap bahwa kita adalah manusia dan kita bisa mengatur diri kita," tandasnya. ***