Luluhkan Jerinx SID Mau Divaksin, Virolog Indro Bagikan Tips Mencegah COVID-19 Secara Sederhana

- 15 Agustus 2021, 14:07 WIB
Luluhkan Jerinx SID Mau Divaksin, Virolog Indro Cahyono Bagikan Tips Mencegah COVID-19 Secara Sederhana
Luluhkan Jerinx SID Mau Divaksin, Virolog Indro Cahyono Bagikan Tips Mencegah COVID-19 Secara Sederhana /Tangkapan layar instagram @true_jrx dan channel Youtube Pakdhe Indro Channel Asli

ISU BOGOR - drh Indro Cahyono adalah seorang ahli virus atau virolog yang rajin memposting konten tentang pencegahan COVID-19 mendadak ramai diperbincangkan. Terlebih, Jerinx SID yang sempat tidak percaya adanya virus akhirnya luluh dan mau divaksin.

Dalam postingan terbarunya di channel YouTube Pakdhe Indro Channel Asli memposting cara sederhana membedakan garam beryodium dan non yodium untuk membersihkan hidung dari virus COVID-19.

"Cara mengetes apakah garam ini mengandung yodium atau tidak, karena kalau lihat secara penampilan agak sulit," ungkap Indro Cahyono di Channel YouTube-nya yang dikutip IsuBogor.com, Minggu 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Jerinx SID Siap Divaksin Sinovac, Netizen: Semoga Pengikutnya Mau Vaksin Juga

Lebih lanjut, Indro Cahyono mengatakan garam krocok yang non yodium bermanfaat untuk membersihkan virus di hidung.

"Secara tampilan sulit dibedakan garam dapur (beryodium) pasti bentuknya lebih halus, sementara garam krocok (non yodium) itu agak kasar," kata Indro Cahyono.

Indro mengatakan alasan harus meneliti garam tersebut ada yodium atau tidak, karena pada saat melakukan mencuci hidung, justru tidak akan bermanfaat dalam menghilangkan virus.

Baca Juga: Indro Warkop Positif Covid-19: Saya Sangat Patuh Masih Bisa Kena

"Karena pada saat mencuci hidung menggunakan air garam untuk melepas virus, kalau ada yodium virusnya nemplek, karena Yodium menempelkan virus, sedangkan garam melepas virus," kata Indro.

Dalam kesempatan itu, Indro mengajak rekannya dari Purwokerto tentang cara mengenali garam yodium dan non yodium yang bagus untuk melepas virus dihidung.

"Ini yodium tes, ini sederhana sekali bisa didapat di marketplace tokopedia, silahkan dicoba cari aja, yodium test," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Menentang Keras, Jerinx SID Kini Pertegas jika Ia Percaya Covid-19 Itu Ada

Lebih lanjut, Indro menjelaskan Yodium tes ini, didalamnya ada reagen namanya lugols iodien.

"Nah itu kalau diteteskan kita langsung bisa mengetahui dalam waktu beberapa detik, apakah garamnya beryodium atau tidak," ujarnya.

Dalam postingan sebelumya, Indro Cahyono juga membagikan tips mencegah virus COVID-19 dengan "Protokol Rakyat".

Baca Juga: Terkuak! Ini Kata-kata Jerinx SID yang Buat Adam Deni Sakit Hati hingga Berujung Polisi

Menurutnya, Protokol Rakyat itu didasari oleh penelitiannya sendiri pada virus Covid-19. Di sebuah laboratorium di Bogor.

Memang cara Indro menyampaikan "Protokol Rakyat" itu seperti tidak ilmiah dan seperti bukan dari seorang ilmuwan.

Padahal ia seorang ilmuwan virus. Setelah jadi peneliti virus lebih 5 tahun, Indro ke University of Adelaide, Australia. Untuk memperdalam virology. Ia jadi student by research. Tidak harus kuliah. Ikut riset di sana. Bersama profesor-profesor virology di University of Adelaide.

Indro mempelajari gabungan molekular genetik dan sifat keganasan isolate virus dari paramyxovirus, virus ND asal Indonesia

Peralatan "Protokol Rakyat" dari drh Indro itu sangat sederhana: sendok makan, botol plastik, baskom cuci baju, botol kecap atau botol cuka, dan corong kertas. Bahannya hanya dua macam: garam krosok dan air mineral.

Harga garam itu hanya Rp 3.000/kg. Harga air mineralnya Anda sudah tahu.

Jenis garam yang dipakai harus garam asli. Disebut garam krosok. Yang murah itu. Yang belum diolah di pabrik. Yang belum dicampur yodium.

Drh Indro menghindari bahasa ilmiah: NHCL. Rakyat tahunya ya garam krosok. Padahal maksudnya sama.

Caranya: garam satu sendok makan (sampai menggunung di sendok) dimasukkan ke dalam air 1 liter. Lalu dikocok sampai tercampur jadi air.

Air NHCL itu dimasukkan ke botol kecap atau botol cuka. Yang tutupnya berlubang kecil itu. Satu liter itu bisa dipakai beberapa kali.

Cara memakainya: duduklah di kursi. Anda pangku baskom besar untuk cuci baju. Atau baskom itu Anda taruh di meja di depan Anda. Lalu Anda ambil botol kecap yang sudah berisi NHCL tersebut. Tundukkan sedikit kepala. Miringkan ke kiri. Masukkan lubang tutup botol kecap itu ke lubang hidung kanan.

"Semprotkan NHCL ke dalam hidung -dengan cara memencet botolnya. Tiga atau lima kali. NHCL yang Anda semprotkan ke lubang kanan itu akan keluar di lubang kiri jatuh ke baskom yang Anda pangku," kata Indro.

Seperti diketahui, Jerinx SID mengaku dirinya siap menjalani vaksin COVID-19 setelah berkonsultasi dengan drh Indro Cahyono. Bahkan dirinya mempertegas akan melakukan vaksinasi pada hari ini.

"Balik ke vaksin, setelah saya baca2 ilmu dan diskusi dengan virolog dr Indro (link untuk kontak blio ada di bio saya) saya putuskan besok akan mengambil vaxx sinovac," ungkapnya.

Menurut Jerinx SID, Indro Cahyono berhasil menyakinkannya jika sinovac aman untuk pemilik riwayat medis sepertinya.

"Bagi yang belum divaxx saya anjurkan untuk konsultasi dengan pakdhe Indro, atau ke dokter2 kepercayaan anda," ungkapnya.

"Saya pertegas sekali lagi, saya percaya COVD19 itu ada, ibu mertua saya kena, rekan kerja saya kena, teman2 juga banyak yang kena, syukurnya masih bisa diselamatkan. Pun per 4 Juli 2021 lalu saya SUDAH resmi menarik diri dari polemik CVD 19," sambungnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah