Network
ISU BOGOR - Pengamat Politik, Rocky Gerung, menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menegur Jokowi soal penanganan COVID-19 karena dirinya tahu rakyatnya sedang menderita.
Menurut Rocky Gerung, semua orang termasuk Megawati saat ini ingin menghimbau kepada Presiden Jokowi.
"Bahkan oleh kalangannya sendiri tak dianggap lagi. Ibu Mega sebetulnya tidak anggap lagi presiden (Jokowi). Ibu Mega pasti melihat penderitaan dibawah," katanya dalam Channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis 5 Agustus 2021.
Sebab, kata Rocky Gerung, publik tahu Megawati Soekarnoputri seringkali punya cara berpikir yang agak feodalistis.
"Tetapi dalam keadaan pandemi COVID-19 begini. Ibu Mega itu perempuan yang tahu rakyatnya lagi menderita. Rakyatnya sendiri, PDIP itu kan bergelimpangan semua yang disebut dalam statistik sebagai terdampak masyarakat PDIP semua itu," ungkapnya.
Jadi, kata Rocky Gerung, sangat masuk akal semacam analisis belakangan ini yaitu soal Pemilu Presiden 2024.
"Ibu Mega itu menegur dan memberi sinyal satire kepada pak Jokowi bahwa kan ini tanggungjawab anda sebagai presiden, bahkan ibu megawati sebut bapak Jokowi sebagai Presiden RI," kata Rocky Gerung.
Terkait dengan itu, kata Rocky Gerung, secara tidak langsung seharusnya Jokowi melihat, rakyatnya yang serius mencoba bunuh diri di Bandung.
"Jangan cuma mondar-mandir di depan webinar aja, jadi keadaan itu yang menimbulkan satu analisis baru yang kali ini tidak akan tertangani, selama yang diganti itu cuma warna pesawat itu tidak akan tertangani, tapi yang harus diganti adalah orang yang naik pesawat itu," ungkap Rocky Gerung.
Baca Juga: Bloomberg Nilai Penanganan COVID-19 Indonesia Paling Buruk, Rocky Gerung Sebut Negara Gagal
Seperti diketahui, baru-baru ini Megawati Soekarnoputri mengklaim dirinya telah menegur Presiden Jokowi agar turun langsung memegang komando penanganan bencana di Indonesia.
"Saya bilang pada Pak Presiden, Bapak lah yang namanya kepala negara Presiden Republik Indonesia yang harus langsung karena ini persoalannya adalah extraordinary," ungkap Megawati dalam Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu 4 Agustus 2021.***
